Tampaknya bukan lagi rasa malu yang dipikirkan oleh pria berinisial RAS (30), warga Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.
Dia terpaksa harus melibatkan pemadam kebakaran untuk mengambil cincin yang tersangkut di alat vitalnya.
Kronologi insiden tak terduga ini dibeberkan oleh Slamet Riyadi, petugas Pos Damkar Majenang.
Lima hari yang lalu, kabarnya RAS menemukan sebuah cincin di kamar mandi berdiameter kurang lebih 2 cm.
Entah apa yang terlintas di benak RAS, dia pun memasang cicin tersebut ke alat kelaminnya.
“Dari pengakuannya, saat korban sedang mandi melihat ada cincin kemudian dipakaikan (ke alat vital),” kata Slamet.
Siapa sangka, aksi main-main tersebut membawanya ke kondisi yang lebih serius.
Cincin itu justru menyangkut dan sulit dikeluarkan oleh sendiri
Keluarganya disebut-sebut sempat membawa RAS ke RSUD Majenang.
Namun pihak rumah sakit tidak menyanggupi penanganan kecelakaan yang menimpa RAS dan menyarankannya untuk mencari RS lain.
“Semalam (Senin 27 Juni) korban sudah ke RSUD Majenang. Karena tidak sanggup, RSUD Majenang menyarankan korban untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar lagi, RSUD Cilacap atau Purwokerto,” ujar Slamet.
Adik korban, WS (27) akhirnya berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran untuk membantu sang kakak.
Namun mengingat kondisi RAS yang sudah tak bisa berjalan karena adanya pembengkakan dan luka di area vital, petugas Damkar akhirnya mendatangi rumah korban pada Selasa 28 Juni 2022 pukul 13.00 WIB.
Dalam proses pengeluaran cincin, Damkar menggunakan mesin gerinda tradisional maupun modern.
Konsentrasi penuh kehati-hatian petugas Damkar akhirnya berbuah manis setelah satu jam berjalan.
“Kalau si korban merasa kesakitan, kita berhenti dulu istirahat. Kalau dirasa cukup istirahatnya, kita lanjut lagi,” ujar dia menambahkan.
“Kita kurang lebih memerlukan waktu satu jam untuk melepasnya (cincin dari alat vital),” kata Slamet yang mengaku sempat berdebar-debar ini.
(Sumber)
