Truk tangki milik PT Pertamina (Persero) terlibat kecelakaan maut sekira pukul 15.29 WIB di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Delapan orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini.
Terkait kejadian itu, anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ikut turun tangan untuk menyelidiki sebab pasti kecelakaan yang dikabarkan akibat truk mengalami rem blong.
“Pertama kami minta KNKT melakukan audit terhadap peristiwa kecelakaan ini. Karena ini melibatkan truk milik BUMN yakni Pertamina,” ujar Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/7).
Selain itu, politisi yang karib disapa Awiek ini, juga meminta agar Pertamina melakukan audit internal armadanya yang beroperasi di lapangan agar peristiwa nahas serupa tidak kembali terulang.
“Pertamina juga harus melakukan investigasi internal terhadap armada yang mengalami kecelakaan tersebut, termasuk armada lainnya. Juga kelayakan dari kendaraan tersebut,” katanya.
Legislator PPP ini, juga meminta supir mobil Pertamina agar dilakukan uji kelayakan berkendara yang lebih ketat.
“Berikutnya adalah kesiapsiagaan dari sopir. Kenapa membuat hal itu terjadi apakah karena kecapekan sopirnya kurang istirahat, itu saya kira perlu dilakukan audit,” pungkasnya.(Sumber)