Program Kartu Prakerja yang selama ini menjadi andalan pemerintah dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sebelum memasuki dunia kerja resmi kembali dibuka.
Pada Minggu (18/7), pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto membuka program Kartu Prakerja gelombang 37.
“Silakan bagi masyarakat bergabung dalam program Kartu Prakerja. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah skill, wawasan, serta jejaring dalam berusaha,” kata Airlangga dalam keterangannya, Selasa (19/7).
Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan persyaratan Kartu Prakerja tidak akan memberatkan calon peserta. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta Kartu Prakerja yang sudah melebihi 86 juta orang hingga April 2022.
“Pada 2020 dan 2021, jumlah peserta yang diterima dalam Program Kartu Prakerja sebanyak 11,4 juta orang. Jumlah ini bakal terus bertambah pada 2022,” tegas Airlangga.
Airlangga menambahkan, Kartu Prakerja juga mendapat apresiasi dari peserta maupun lembaga independen di dalam negeri maupun luar negeri.
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari, 84,18 persen peserta mengaku Kartu Prakerja dapat meningkatkan ketrampilan kerja.
“Ini merupakan capaian positif, dan pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan program peningkatan skill seperti ini untuk mengakselerasi kemampuan SDM nasional. Ini sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045,” tegas Airlangga.
Dengan dibukanya gelombang ke-37, calon bisa langsung melakukan pendaftaran ke laman www.prakerja.go.id disertai dengan persyaratan yang dibutuhkan.(Sumber)
