News  

Kenapa Kasus Tewasnya Brigadir Yosua Lama Tak terungkap? Ini Alasan Polri

Sudah 23 hari sejak tewasnya Brigadir Yosua di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Tapi, sampai saat ini belum juga terungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Polri sudah membentuk timsus untuk mengungkap kasus ini. Ada tim eksternal Kompolnas yang mengawasi dan Komnas HAM yang turut menyelidiki kasus ini. Sayangnya, belum ada yang terungkap.

Terkait hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, butuh waktu untuk melakukan penyelidikan dan menyampaikannya ke publik. Sebab ketelitian perlu dilakukan.

“Saya minta kepada rekan-rekan untuk bersabar karena timsus bekerja tetap mengedepankan satu ketelitian, kecermatan, juga kehati-hatian ya, karena kerja timsus nanti akan disampaikan secara komperhensif dan memiliki konsekuensi yuridis,” ujar Dedi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8).

Dedi menyebut, Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah berfokus melakukan penyelidikan. Sebab, penyelidikan dilakukan secara scientific crime investigation.

“Timsus bekerja secara maksimal dan proses pembuktian secara ilmiah ini harus menjadi standar operasional di dalam proses penyidikan,” terangnya.

Sebelumnya, Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pencocokan hasil uji balistik kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Pencocokan dilakukan di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Senin (1/8).

Ada beberapa hal yang didalami dari pencocokan hasil uji balistik kali ini. Salah satunya adalah sudut tembakan yang menewaskan Brigadir Yosua.

Brigadir Yosua dilaporkan tewas di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi menyebut Yosua tewas karena ditembak Bharada E.

Penembakan itu dipicu teriakan istri Irjen Sambo, Putri, yang disebut Kombes Budhi hendak dilecehkan Brigadir Yosua.

Namun cerita versi polisi itu ditentang keluarga, karena di tubuh Yosua ada luka lebam dan jarinya putus. Saat ini, jenazah Brigadir Yosua juga telah dilakukan autopsi ulang. Namun hasilnya belum dibeberkan.(Sumber)