Diprotes, Joko Anwar Bantah Gedung Dalam Pengabdi Setan 2 Itu Observatorium Bosscha

Sutradara sekaligus penulis film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’, Joko Anwar, menjawab protes dari Observatorium Bosscha terhadap filmnya yang baru saja rilis itu.

Protes yang dilayangkan oleh Bosscha tersebut lantaran dalam salah satu adegan Pengabdi Setan 2 menampilkan sebuah bangunan mirip Observatorium Bosscha yang menjadi tempat pemujaan iblis.

Namun, Joko Anwar membantah bahwa gedung mirip Bosscha yang ditampilkan di salah satu adegan filmnya adalah Observatorium Bosscha.

“Kita tidak pernah bilang itu Bosscha, enggak pernah kita bilang itu Bosscha atau bukan,” kata Joko Anwar ketika ditemui saat melakukan tur di Yogyakarta dalam rangka melakukan promosi Pengabdi Setan 2: Communion, Sabtu (13/8).

Jikapun benar bangunan yang ditampilkan di film tersebut adalah Observatorium Bosscha, Joko Anwar justru mempertanyakan sikap Bosscha yang terganggu karena adanya adegan pocong di bangunan tersebut.

Pasalnya, Observatorium Bosscha salah satu pusat perkembangan sains di Indonesia, terutama di bidang astronomi.

“Masa sih mereka terganggu dengan adegan pocong di film horor yang sama sekali tidak saintifik. Kan seharusnya tidak tersinggung atau terganggu dengan itu,” lanjutnya.

Menurut dia, jika pihak marketing Observatorium Bosscha bisa melihat peluang di balik penayangan bangunan mirip Bosscha di film Pengabdi Setan 2 ini, justru momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Dengan begitu, akan lebih banyak orang, terutama anak-anak muda yang mengenal Observatorium Bosscha dan belajar tentang ilmu sains di dalamnya.

“Tapi tetap kita tidak pernah bilang kalau itu adalah Bosscha. Ini kan film fiksi ya,” tegas Joko Anwar.

Sebagai informasi, Observatorium Bosscha adalah observatorium tertua di Indonesia yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Observatorium Bosscha memiliki peran untuk melakukan pengamatan objek-objek astronomi maupun fenomena terkait, seperti eksoplanet, sabit muda atau hilal, bintang ganda, gugus terbuka, dan okultasi.

Dua hari lalu, melalui media sosial Instagramnya di @bosschaobservatory, Observatorium Bosscha menyampaikan keberatannya karena dalam salah satu adegan film Pengabdi Setan 2: Communion menampilkan sebuah bangunan mirip dengan Bosscha.

Mereka juga menegaskan jika tidak terlibat dalam proyek film horor manapun, termasuk Pengabdi Setan 2.

“Observatorium Bosscha sama sekali tidak terlibat dalam produksi film bernuansa horor yang tengah beredar,” tulis akun tersebut pada Kamis (11/8).

Observatorium Bosscha juga sangat menyesalkan adanya pemunculan gambar yang identik dengan bangunan Bosscha di film garapan Joko Anwar itu.

Menurutnya, hal itu telah memberikan kesan negatif terhadap Observatorium Bosscha yang termasuk salah satu pusat pengembangan ilmu astronomi di Indonesia itu.

“Kami amat menyesalkan pemunculan gambar yang dengan segera orang kenali sebagai ikon Observatorium Bosscha yang memberi kesan tidak benar tentang Observatorium Bosscha,” lanjutnya.

Observatorium Bosscha juga menegaskan bahwa mereka senantiasa menjunjung tinggi kebenaran melalui ilmu astronomi yang mereka kembangkan dan bagikan kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak sekolah.

“Terima kasih atas dukungan pada kami dalam menjalankan amanah pendidikan, ikut memajukan kecerdasan, dan menghaluskan nurani bangsa,” tulis @bosschaobservatory.(Sumber)