Pelecehan seksual tidak memandang gender, bahkan laki-laki sekalipun juga bisa mengalami kejadian tersebut. Seperti halnya yang dialami dan diceritakan pria dengan username @pudjanggalama di Twitter, ia baru saja mengalami pelecehan ketika sedang menaiki kereta.
Saat itu, ia sedang menaiki KRL di Stasiun Duri, jurusan Angke-Cikarang (5026B-Bekasi Line) pukul 08.59 WIB. Di tengah perjalanan, seorang pria lain masuk ke gerbong di Stasiun Tanah Abang dan kejadian tidak mengenakkan terjadi.
Beberapa kali, pria asing itu mulai menyenggol area privat korban. Awalnya, korban mengira ini adalah kebetulan, tapi pria itu tidak berhenti melakukan aktivitas tersebut hingga membuat korban marah.
“Gue pikir wajar karena hentakan dari kereta, badannya jd kegoyang dan ga sengaja kena ke gue,” tulis @pudjanggalama.
“Tapi sepanjang perjalanan Tn Abang – Karet, tangan kirinya ini berkali-kali menghampiri badan gue. Kayak dia berusaha menjangkau dg sengaja. Kalian taulah posisi wajar org berdiri itu kayak gimana. Ini tangannya bergerak jauh ngeraba selangkangan gue!” lanjutnya.
Dengan memberanikan diri, korban memukul tangan pelaku dengan buku yang ia bawa. Bukannya marah, pelaku hanya mengangkat tangannya, seakan-akan membenarkan bahwa dia menyadari perilakunya bukanlah hal terpuji.
Ketika kereta berhenti di Stasiun BNI City, korban lagi-lagi berusaha membela diri dengan memotret pelaku. Pelaku tidak memberikan perlawanan, ia hanya menutupi wajahnya sembari membenarkan masker yang ia kenakan.
“Sbg catatan, buat ngambil foto ini aja gue udah deg2an banget. Ga tau kudu ngapain, pdhl sering denger pengumuman dari masinis supaya lapor ke petugas kalo nemuin situasi kayak gini. Tapi entah kenapa gue ngeblank. Kayak ga percaya aja, masa iya sih gue diginiin sama cowok?? 🤮,” tuturnya.
“Sampe skrg msh ga percaya. Gila ya, ternyata urusan pelecehan bukan cuma cewek korbannya, tapi cowok juga. Cewek mgkn ngerasain syok terapi, takut dll. Kalo gue, yg nyisa itu emosi. Kalo aja td gue bisa mikir jernih, gue seret dia keluar. Atau gebukin sampe babak belur,” sambung @pudjanggalama.
Cuitan ini langsung mendapatkan beragam respon dari netizen. Mayoritas mencoba memberikan dukungan untuk korban yang sudah berani bersuara.
(Sumber)
