AHY: Penguasa, Jangan Salah Gunakan Kebaikan dan Kesabaran Masyarakat!

Pemerintah dan elite politik diminta untuk tidak menyalahgunakan kebaikan dan kesabaran masyarakat Indonesia. Karena masyarakat sudah banyak terbebani oleh banyak hal yang seharusnya bisa diselesaikan pemerintah.

“Cukup sudah masalah mereka. Ekonomi, penghasilan, daya beli yang tertekan. Banyak yang semakin miskin, banyak yang menganggur, dan pada akhirnya (anak-anak mereka) harus putus sekolah,” kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/9).

AHY juga meminta agar penguasa tidak menambah beban rakyat dengan masalah ketidakadilan, pembungkaman suara, dan hal-hal lain yang terkait dengan kebebasan sipil lainnya.

Menurut AHY, jika pemerintah tidak menambah beban rakyat, maka demokrasi dan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh seiring sejalan.

Ini terbukti dengan naiknya pendapatan per kapita orang Indonesia sampai tiga kali lipat, bersamaan dengan berkembangnya demokrasi dan terjaganya kebebasan berekspresi dalam periode 2004-2014, saat Indonesia dipimpin Presiden ke-6 RI SBY dan Demokrat memimpin koalisi pemerintahan.

“Demokrat punya pengalaman yang lengkap,” tegas AHY.

“Kami pernah menjadi bagian dari the ruling party selama 10 tahun, dan insyaAllah selama 10 tahun ini menjadi partai oposisi. Jadi kami punya perspektif yang lengkap tentang berbagai aspirasi masyarakat,” tandasnya.(Sumber)