News  

Cerita Lurah di Cilegon, 152 Jenazah Masih Utuh Saat Dipindahkan Keluarkan Aroma Harum

Lurah Gunung Sugih, Rustam Effendi, menceritakan terkait viral video disertai narasi jenazah yang sudah dikuburkan puluhan tahun masih utuh saat dipindahkan dari liang lahad di Cilegon, Banten. Rustam mengatakan setiap hari ditemukan jenazah dalam kondisi utuh saat penggalian makam.

Rustam menjelaskan pemindahan makam itu dilakukan selama sepekan sejak 22 Agustus 2022. Sebanyak 152 jenazah itu dipindah untuk kepentingan perluasan pabrik petrokimia di Cilegon.

“Itu tiap hari ada aja yang utuh, bahkan hari terakhir itu dari 67 yang utuh ada 43 atau berapa gitu,” kata Rustam, Senin (19/9/2022).

Rustam menuturkan ada salah satu jasad wanita yang juga utuh saat dipindah. Jasad itu disebut terkubur sekitar 50 tahun.

“Ada anak perempuan udah dikuburkan 50 tahun belum kenapa-kenapa, itu mah asli utuhnya,” kata dia.

Selain kondisi jasad utuh, Rustam menceritakan ada beberapa jenazah saat diangkat dari liang lahad menimbulkan harum dari jasadnya.

“Ada yang dibuka (aromanya) harum,” kata dia.

Video Viral
Sebelumnya, video viral memperlihatkan sejumlah warga sedang memindahkan jenazah di makam yang terdapat di Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Ciwandan, Cilegon.

Ketua Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Kelurahan Cilodan, Mahrij, mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi di Cilodan. Dia menyebut pemindahan makam dilakukan usai ada persetujuan dari masyarakat dengan pihak perusahaan. Jenazah dari makam-makam di lahan itu dipindah ke Anyer.

“Memang kebetulan ini lokasinya di Lingkungan Cilodan, kita bergerak untuk pemindahan (makam) ini sudah disetujui masyarakat, artinya kita sudah ruilslag dari perusahaan PT Panca Puri, anak perusahaan PT Chandra Asri, dan kita ruilslag untuk dipindahkan ke Grogol, Anyer,” kata Mahrij saat dimintai konfirmasi, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan pemindahan jenazah dilakukan secara bertahap. Menurutnya, ada 319 jenazah yang dipindah dari pemakaman di Cilodan ke Grogol, Anyer. Menurutnya, ada 152 jenazah yang masih dalam kondisi utuh ketika ditemukan.

“Jadi menang waktu itu kita jumlahnya kalau nggak salah itu 319 jenazah dan kebetulan yang kita temukan itu 152 jenazah yang masih utuh dan sungguh memang itu keajaiban dan larinya itu ke keyakinan kita masing-masing,” katanya.

Dia juga menyebut beberapa warga yang ikut memindahkan jenazah mengaku mencium wangi dari jasad tersebut. Dia mengaku tak tahu penyebabnya dan menyerahkan hal itu kepada keyakinan masing-masing warga.

“Ada yang sempat wangi juga dan ada beberapa yang masih utuh, jadi jasadnya belum hancur. Itu menang wanginya kita juga artinya asumsinya seperti apa apakah karena memang karena minyak atau apa tapi menang itu adanya, jadi kembali lagi ke keyakinan kita. Jadi apakah memang beliau ini orang berkelakuan baik atau seperti apapun adanya ya wallahualam bishawab-lah,” katanya.

(Sumber)