Politikus senior Golkar, Akbar Tandjung, memberikan klarifikasi soal dirinya mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden di 2024.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar itu menekankan, dirinya tidak mendukung Anies menjadi capres.
“Saya tidak menyatakan mendukung itu,” kata Akbar ditemui di sela kegiatan jalan santai HUT ke-58 Golkar di GBK, Minggu (16/10).
Eks Ketua DPR itu menjelaskan, Anies merupakan juniornya dalam organisasi HMI dan KAHMI. Sehingga ia menghormati keputusan Anies.
“Anies Baswedan junior saya dalam organisasi yaitu HMI KAHMI. Sebagai junior tentu saya hormati. Junior saya hormati,” tutup Akbar.
Sebelumnya Akbar Tandjung menyatakan mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden di 2024.
Hal itu disampaikan pada sambutannya di acara peresmian relokasi Monumen 66 di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
“Saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres,” ujar Akbar.
Eks Ketua DPR ini menyebut Anies Baswedan adalah sosok yang pintar. Selain menjadi akademisi, Anies dinilai memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia.
Anies Baswedan resmi dideklarasikan menjadi calon presiden oleh Partai NasDem pada 3 Oktober 2022. Anies menerima deklarasi itu dan menyatakan kesiapannya.(Sumber)
