Sikapi Go Anies, Relawan Muda Airlangga: Di Radar Kami, Anies Masuk Jadi Cawapres Airlangga

Sejumlah kader dan mantan kader Partai Golkar ikut serta dalam kelompok relawan ‘Go-Anies’. Kelompok itu mendukung Anies Baswedan untuk menjadi capres di 2024. Gerakan itu dipimpin oleh Siradjuddin Abdul Wahab. Ia merupakan inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG).

Siradjuddin menegaskan, relawan Go-Anies bukan merupakan representasi dari sikap Partai Golkar. Ia menyatakan, gerakan itu murni dari dirinya sendiri. “Gerakan ini enggak. Saya memang kader Golkar. Ini menjadi hak konstitusional saya untuk memilih siapa pun nanti untuk menjadi presiden di 2024,” kata Koordinator Nasional Go-Anies itu.

Di hubungi secara terpisah, KorNas Relawan Muda Airlangga Firman Mulyadi menyatakan bahwa jauh sebelum terbentuk Relawan Go Anies, Relawan Muda Airlangga (RMA) jauh-jauh hari sudah melakukan Konsolidasi Nasional di Kota Bogor pada Rabu, 24 Agustus 2022 dan menghasilkan tujuh nama calon pendamping atau calon wakil presiden. Di antaranya Erick Tohir, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Firli Bahuri, Ilham Habibie, Sandiaga Uno dan Andika Perkasa.

“Jadi memang Pak Anies ini masuk radar kami untuk menjadi Cawapresnya Pak Airlangga, dan saya secara pribadi pernah menyampaikan langsung pada Pak Anies saat di balai kota, bahwa Pak Anies masuk radar RMA menjadi Cawapres Pak Airlangga, dan beliau mengucapkan terima kasih”, ujar Firman Mulyadi kepada Golkarpedia.

Seperti yang kita ketahui, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar telah berkoalisi dengan PAN dan PPP dan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan sudah mencukupi persyaratan 20% kursi di Parlemen dalam mengusung Presiden dan Wakil Presiden.

“Jadi kan syarat mengusung Capres dan Cawapres itu memiliki 20% kursi di Parlemen, baru itu memenuhi syarat. Kalau cuma bawa hasil persentase lembaga survei, kan KPU nanti pasti tolak,” ujar Firman menutup pembicaraan. {golkarpedia}