Timnas Serbia Pasang Bendera Kosovo Di Ruang Ganti, FIFA Turun Tangan Selidiki

Timnas Serbia bikin ulah dengan memasang bendera Kosovo di ruang ganti dalam laga kontra Brasil di Piala Dunia 2022, Jumat (25/11) dini hari WIB.

Imbasnya, FIFA bakal melakukan penyelidikan terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) akibat kejadian tersebut.

Menurut laporan BBC, bendera Kosovo itu tergantung di loker pemain dengan peta Serbia di atasnya. Terdapat juga tulisan ‘Tidak akan ada yang menyerah’ dalam bahasa Serbia.

Tingkah Serbia itu pun menyulut amarah sejumlah pihak, salah satunya yakni Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK).

Mereka lalu mengajukan aduan secara resmi kepada FIFA karena menganggap hal yang dilakukan Serbia tak pantas hadir dalam laga sepak bola, terlebih Piala Dunia.

“Tindakan itu tidak memiliki tempat dalam acara olahraga, apalagi dalam fasilitas di mana acara terbesar sepak bola dunia berlangsung.

Oleh karena itu, FFK sebagai anggota yang setara dengan semua anggota FIFA menuntut untuk mengambil sanksi terhadap tindakan yang menghasut kebencian dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,” bunyi pernyataan FFK, dikutip dari BBC.

FFK pun menuntut FIFA mengambil tindakan tegas kepada Serbia. Pasalnya, hal yang dilakukan Serbia dianggap sebuah tindakan ofensif dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi sepak bola.

“Tindakan ini tidak dapat diterima, oleh karena itu kami sangat meminta FIFA secara tegas menerapkan aturannya dan menghukum federasi sepak bola Serbia atas tindakan agresif ini, karena bertentangan dengan nilai-nilai sepak bola,” lanjut pernyataan FFK.

Menurut BBC, FIFA kabarnya sedang membuka proses penyelidikan atas kejadian tersebut. Serbia disinyalir melanggar sejumlah peraturan yang ditetapkan oleh FIFA dan regulasi Piala Dunia 2022.

“Sidang dibuka berdasarkan pasal 11 Kode Disiplin FIFA dan pasal 4 Regulasi Piala Dunia 2022,” tulis BBC.
Adapun Kosovo telah memisahkan diri dari Serbia sejak tahun 2008. Delapan tahun berselang, tepatnya 2016, mereka pun secara resmi menjadi anggota FIFA dan UEFA.(Sumber)