Sekjen Partai Golkar Minta Kader Al-Hidayah Melek Sosmed dan Dakwah Digital

Rakernas Pengajian Al-Hidayah baru saja dibuka hari Senin (12/12/2022) di RA Suites Simatupang, Jakarta lalu. Rakernas Pengajian Al-Hidayah kali ini dihadiri perwakilan dari 32 provinsi di seluruh Indonesia. Rakernas akan dilaksanakan hingga hari Rabu (14/12/2022).

Acara ini turut dihadiri beberapa petinggi Partai Golkar diantaranya Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa, Ketua Umum GP MKGR, Adde Rosi Khoerunisa, Ketua Umum Wanita Swadiri Indonesia, Netty Komarudin dan Sekjen IIPG, Mia Lodewijk.

Juga hadir Ketua Dewan Penasehat DPP Pengajian Al-Hidayah, Harbiah Salahuddin, Dewan Penasehat DPP Pengajian Al-Hidayah, Rusydah Asmuni dan Dewan Pakar DPP Pengajian Al-Hidayah, Sekarwati.

Ketua Panitia Rakernas Al-Hidayah, Rita Fitria mengungkapkan bahwa Rakernas kali ini mengangkat tema “Konsolidasi Pengajian Al-Hidayah Menuju Kemenangan 2024” untuk menyatukan suara DPD Pengajian Al-Hidayah dari seluruh provinsi di Indonesia.

Hetifah Sjaifudian selaku Ketua DPP Pengajian Al-Hidayah menyampaikan bahwa setelah setahun berlalu diperlukan evaluasi terhadap program kerja DPP Pengajian Al-Hidayah untuk melihat kendala yang ada, juga untuk melakukan peninjauan terhadap peraturan-peraturan organisasi DPP Pengajian Al-Hidayah agar sesuai dengan konteks dan kondisi saat ini.

Membuka acara, Lodewijk F. Paulus menegaskan pentingnya peran ibu-ibu dalam pemenangan Partai Golkar di tahun 2024 nanti. “Dengan visi Indonesia 4.0 yang digagas oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, sudah selayaknya ibu-ibu memiliki kecakapan digital untuk mencegah hoaks terutama menjelang pemilu tahun 2024.” Kata Wakil Ketua DPR RI ini.

Lodewijk juga menegaskan pentingnya menggunakan pendekatan di sosial media dengan gaya anak muda agar para perempuan muda tertarik untuk bergabung dengan Al-Hidayah. {golkarpedia}