Permainan tradisional lato-lato kini mulai digandrungi oleh anak-anak, termasuk di Pontianak. Bahkan Organisasi Bina Pendidikan Kita menggelar kompetisi lato-lato di halaman Rumah Radankg, Minggu, 1 Januari 2023.
Sekitar 200 anak-anak berusia 7-11 tahun yang mengikuti perlombaan tersebut. Untuk penilaian cara pertandingannya, peserta memainkan lato-lato sesuai waktu yang disediakan panitia dan gugur jika lato-latonya berhenti.
Pada kompetisi tersebut, Alifah Ramadhani (9) gadis asal Jeruju, Pontianak Barat, berhasil memenangkan perlombaan tersebut. Ia berhasil memainkan lato-lato dalam waktu 2 jam tanpa henti dan menyingkirkan 200 peserta.
Kemenangan yang diraih Alifah pun viral di Twitter pada akun @basepontianak. Dalam cuitan akun tersebut, beberapa netizen mengaku takjub dengan waktu yang diraih oleh anak tersebut. Mengingat permainan tersebut hanya mengandalkan satu tangan.
“Nanti lamar kerje masukan ke cv ye dek,” tulis warganet.
“Dua jam nda senggal ke tangan kau tu dek,” tanya warganet.
“Keren pula adek ini, maen lato-lato sampai dapat hadiah,” kata warganet lainnya.(Sumber)
