PRINSIPAL tim Scuderia Ferrari, Frederic Vasseur menepis isu yang mengatakan jika mobil timnya bertambah cepat di F1 2023. Ia mengaku kalau timnya fokus ke aspek daya tahan mobil.
Seperti diketahui, pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc menjadi pesaing dari Max Verstappen (Red Bull Racing) dalam perebutan gelar juara F1 2022 lalu. Sayangnya, Leclerc gagal menjadi kampiun setelah finis di posisi kedua klasemen akhir musim lalu lantaran terpaut 146 poin dari Verstappen.
Kini, Ferrari dikabarkan sudah mempersiapkan beberapa ubahan pada mobilnya. Hal itu diharapkan dapat membantu mereka dapat bersaing di F1 2023. Ferrari tampaknya sudah memperbaiki mesinnya, agar memiliki daya tahan yang kuat.
Maklum, beberapa kali mesin mereka harus gagal menyentuh garis finis akibat mengalami masalah teknis. Menariknya, beredar rumor juga yang menyebut Ferrari membuat mesin lebih bertenaga, dengan tambahan 30 tenaga kuda.
Walau demikian, Vasseur menyebut jika kabar tersebut tidak benar. Dia menegaskan jika perbaikan yang dilakukan oleh Ferrari adalah menungkatkan daya tahan mesin.
“Saya tidak tahu dari mana angka itu datang. Tetapi, itu semua hanyalah lelucon. Kami memang membuat langkah maju, tetapi hanya di aspek daya tahan,” kata Frederic Vasseur dikutip Crash, Minggu (29/1/2023).
Vasseur sendiri merasa jika performa mesin Ferrari tak memiliki masalah. Hal tersebut membuat Ferrari tidak khawatir, dan lebih memprioritaskan daya tahan mesin.
“Saya pikir performa mesin tidak ada masalah. Karena masalahnya terdapat pada daya tahan, dan target kami adalah memperbaikinya. Sejauh ini, terlihat bagus. tetapi, kenyataan di lintasan bisa berbeda,” tutupnya.(Sumber)
