Vlogger Nas Daily Masuk RI Pakai Paspor Saint Kitts & Nevis Bukan Paspor Israel

Vlogger terkenal keturunan Palestina-Israel, Nuseir Yassin, yang terkenal dengan Nas Daily tengah berada di Bali. Pada tahun 2018 dia ditolak masuk ke Indonesia karena memegang paspor Israel.

Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik, yang menyebabkan sulitnya saling kunjung warga kedua negara.
Namun, sekarang Nas bisa ke Indonesia, tepatnya Bali, selama 6 hari. Dia telah memproduksi dua video tentang Indonesia, yaitu turis kulit putih di Bali dan tentang tempe.

Lalu bagaimana Nas bisa masuk ke Indonesia padahal dia warga Israel?
Sub Koordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, memastikan Nas masuk ke Indonesia secara sah. Sebab, ia memegang kewarganegaraan lain selain Israel.

“Yang bersangkutan RI dengan paspor negara Federasi Saint Kitts dan Nevis,” ungkap Achmad saat dikonfirmasi Kamis (9/2).Pada tahun 2018, Nas menceritakan keinginannya berkunjung ke Indonesia. Dia mengurus visa ke Singapura.

“Saya datang ke Singapura untuk melamar visa Indonesia. Karena Indonesia adalah satu-satunya negara yang saya ingin kunjungi untuk berusaha,” tulisnya dalam akun Facebook kala itu.

“Untuk orang Palestina-Israel seperti saya, itu tidak mudah. Anda harus melalui proses visa khusus dan ini sulit,” imbuh Nas.
Ia menyesalkan hal ini. Hal itu karena, Nas merasa sudah mengikuti segala proses yang seharusnya ia lakukan.

“Aku mengikuti seluruh proses, langkah demi langkah. Persis seperti pedoman yang disarankan. Hanya untuk mendengar sebelumnya hari ini bahwa aplikasi saya ditolak,” tutur Nas.

Imigrasi Indonesia menjelaskan mengapa dulu menolak Nas.
“Pada saat tahun 2018 di mana yang bersangkutan mengajukan permohonan visa RI, benar bahwa permohonannya ditolak karena ada dokumen yang diajukan tidak sesuai dengan tujuan kegiatan yang bersangkutan di RI,” kata Achmad.

“Penolakan permohonan visa tersebut hasil rapat dari Tim Koordinasi Penilai Visa yang beranggotakan kementerian dan lembaga,” sambung Achmad.

Sejak 7 Tahun Lalu Pengin ke Indonesia
Nas mengungkapkan, sebenarnya sejak 7 tahun lalu dia ingin berkunjung ke Indonesia. Dia menulis pesan di akun medsosnya sebagai pengantar video bertema tempe:
Halo dari Indonesia!!

Setelah 7 tahun mencoba berkunjung, akhirnya saya masuk. Dan untuk 6 hari ke depan atau lebih…Saya akan memberi tahu Anda semua yang saya pelajari tentang negara ini!!

Tapi pertama-tama, mari kita bicara tentang… makanan mereka!

Nas merupakan sosok global. Dia merupakan muslim keturunan Pakistan, warga negara Israel, pernah menetap di Singapura, dan sekarang tinggal di Dubai. Dia dikenal dengan video-video pendek 1 menitnya dari berbagai negara.

Ini tulisan Nas untuk menggambarkan siapa dirinya:
Nama saya Nuseir Yassin.
Nas berarti orang-orang dalam bahasa Arab.
Misi saya? Untuk menunjukkan kepada Anda manusia paling luar biasa di planet Bumi.
Perusahaanku? Ini disebut Nas.io – ini adalah situs web yang Menyatukan Orang.
Saya memakai desain T-shirt yang sama karena mengingatkan saya untuk menghargai kehidupan.
Dan saya selalu berteriak ketika saya membuat video. Semoga itu keren.

Sekilas Federasi Saint Kitts dan Nevis
Lalu di mana negara Federasi Saint Kitts dan Nevis yang paspornya dipakai Nas ke Indonesia?
Federasi Saint Kitts dan Nevis dikenal juga dengan nama Federasi Saint Christopher dan Nevis. Ini merupakan negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia.

Negara ini merupakan negara yang terkecil di Amerika, baik dari segi luas maupun jumlah penduduk.

Meski merupakan negara kecil, tapi paspor negara itu “lebih sakti” dibanding Indonesia. Pemilik paspor Federasi Saint Kitts dan Nevis bisa berkunjung ke 156 negara tanpa mengantongi visa, sedangkan paspor Indonesia hanya bebas visa ke 72 negara.

ederasi Saint Kitts dan Nevis beribu kota Basseterre. Populasi negara 53.199 orang, bahasa Ingris merupakan bahasa utama dan mata uangnya adalah dolar Karibia Timur.(Sumber)