Megawati Tuding Golput Pengecut Tak Punya Harga Diri

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyebut warga yang golput sebagai pengecut. Mereka dianggap sebagai orang yang tidak memiliki pendirian.

Hal tersebut dia tegaskan saat menghadiri kampanye terbuka PDIP di GOR Pandawa Solo Baru, Sukoharjo. Di hadapan ribuan peserta, Mega lantang menyebut warga yang golput tidak memiliki harga diri.

“Jangan golput. Golput itu pengecut, tidak punya pendirian, tidak punya harga diri, tidak usah jadi warga negara Republik Indonesia,” katanya.

Dia pun mengritik bahwa warga yang golput berarti tidak menjalankan kewajiban sebagai warga negara. Dia mempertanyakan warga golput namun ingin tetap tinggal di Indonesia.

“Kalau orang siap sedia tidak memilih terus dia hidup di mana? Hidup di tanah siapa? Terus enak-enakan mencari rezeki di Indonesia, tetapi tidak mau menjalankan kewajiban dia sebagai warga negara sekali lagi Republik Indonesia,” kata Mega.

“Saya akan mengatakan baik yang tua maupun yang muda, kalian adalah warga negara yang pengecut, tidak berani datang ke TPS menunjukkan harga dirinya,” ujar dia melanjutkan.

Dia mengingatkan simpatisan PDIP agar mantap menggunakan hak pilihnya langsung ke TPS. Peserta kampanye diminta menghiraukan ajakan orang lain untuk golput.

“Orang pasti akan ada yang mengatakan nggak usah datang ke TPS karena percuma, PDIP Perjuangan sudah menang, sudah banyak yang mencoblos. Jangan dengarkan!” tegas Mega.

Terkait apa yang dipilih saat berada di TPS, tentu Mega mengarahkan agar simpatisan memilih partai besimbol banteng moncong putih itu. Sementara dalam Pilpres, dia mengajak simpatisan memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

“Jangan salah pilih, kalau bingung cari yang bulat gambarnya banteng. Nomornya berapa? Metal!” katanya sambil mengangkat tiga jari simbol metal.

“Kalau presiden pilih nomor berapa? Nomor satu siapa?” tanya Mega yang disambut pendukungnya dengan jawaban Jokowi-Ma’ruf. [detik]