TERDAPAT 5 penyebab Bagas Mualana/Muhammad Shohibul Fikri gagal juara Orleans Masters 2023 akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, Bagas/Fikri gagal mennjuarai Orleans Masters 2023 dan harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil China, Chen Boyang/Liu Yi di partai final yang berlangsung pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.
Bermain di Palais des Sports, Orleans, Prancis, pasangan yang akrab disapa Bakri itu tumbang dua gim langsung lewat skor 19-21 dan 17-21 setelah berjuang selama 43 menit. Tentu hasil itu cukup mengecewakan, terutama Bagas/Fikri tinggal selangkah lagi merebut gelar juara pertama mereka usai terakhir kali di All England 2022.
Lantas apa yang menyebabkan Bagas/Fikri gagal juara?
5. Variasi Permainan Bagas/Fikri yang Mudah Terbaca
Permainan Bagas/Fikri bisa dikatakan tidak berkembang saat melawan Chen/Liu. Sehingga dengan mudah pasangan ganda putra itu membaca permainan Bagas/Fikri.
Alhasil, Bagas/Fikri kesulitan merebut poin. Sementara Chen/Liu dapat bermain menyerang dengan berbagai variasi yang menyulitkan Bagas/Fikri.
Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri
4. Mental Bagas/Fikri Terlihat Lemah
Setelah tertinggal jauh, terutama di gim kedua, permainan Bagas/Fikri terlihat menurun. Mental Bagas/Fikri seperti menurun karena tekanan yang diberikan oleh lawan.
Apalagi, setiap kali ganda putra China meraih poin, mereka berteriak yang otomatis langsung menurunkan mental Bagas/Fikri. Tekanan itu lantas membuat permainan Bagas/Fikri akhirnya sulit berkembang.
3. Banyak Servis Eror
Servis eror yang dilakukan Bagas/Fikri terlalu banyak. Tentu hal tersebut menjadi hal yang buruk karena lawan jadi mendapatkan poin dengan mudah
Seperti di gim pertama, Bagas/Fikri melakukan kesalahan servis di awal dan akhir poin. Padahal poin-poin tersebut amat krusial.

Selain servis eror, pukulan yang terlalu kencang, salah mengira bola tidak masuk, juga menjadi penyebab Bagas/Fikri kalah. Terlalu banyak kesalahan sendiri yang merugikan pasangan Indonesia tersebut.
1. Pertahanan China yang Amat Kuat
Selain karena faktor sendiri, Chen/Liu memang tampil luar biasa di final Orleans Masters 2023. Terutama dalam hal pertahanan, Bagas/Fikri sudah berusaha mengeluarkan pukulan terkuat mereka, namun sering kali masih mampu dikembalikan oleh Chen/Liu.
Bagas/Fikri bisa dikatakan benar-benar dibuat frustrasi oleh pertahanan Chen/Liu. Sampai-sampai pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), meminta kepada Bagas/Fikri untuk tetap semangat dan tak menyerah untuk menyerang.(Sumber)