Eks Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi mantan presiden AS pertama yang kena pidana. Dari banyaknya permasalahan yang mengelilingi mantan presiden tersebut, Trump akhirnya kena pidana akibat kasus dugaan suap yang melibatkan perempuan bernama Stormy Daniels.
Pada Kamis (30/3) lalu, Donald Trump dijatuhi dakwaan suap terhadap Stormy Daniels, seorang penulis, sutradara, dan aktris film dewasa. Trump diduga menyuap Stormy dengan uang senilai USD 130 ribu (setara dengan Rp 1,9 miliar) untuk menghindari skandal seks sebelum berlangsungnya Pemilu AS pada 2016 lalu.
Sekilas seputar kasus suap Donald Trump & Stormy Daniels
Trump dan Stormy dikabarkan pernah berhubungan seks pada 2006. Saat itu, Stormy berusia 27 tahun dan Trump 60 tahun. Dilansir Al-Jazeera, keduanya pertama kali bertemu di turnamen golf yang berlangsung di Danau Tahoe, perbatasan Negara Bagian California dan Nevada, AS.
Stormy mengakui bahwa hubungan keduanya saat itu dilakukan secara konsensual alias atas persetujuan kedua belah pihak. Setelah pertemuan tersebut, Trump dan Stormy terus menjalin kontak. Bahkan, suami dari Melania Trump itu juga menawarkan Stormy untuk bisa muncul di reality show “The Apprentice” pada 2007.
Menjelang Pemilu Presiden AS 2016, Donald Trump diduga menyuap Stormy untuk mencegahnya membuka mulut soal hubungan intim mereka. Dikutip dari Reuters, Stormy menandatangani Non-Disclosure Agreement atau perjanjian kerahasiaan. Uang sebesar USD 130 ribu tersebut dibayarkan oleh pengacara Trump saat itu, Michael Cohen.
Pada 2018, kabar soal penyuapan terhadap Stormy Daniels terungkap ke publik. Stormy pun meminta pengadilan untuk membatalkan perjanjian kerahasiaan antara dirinya dan Trump.
Trump menyanggah kabar ia dan Stormy pernah berhubungan intim. Dikutip dari Reuters, ia mengatakan bahwa pembayaran uang tersebut dilakukan untuk menghentikan Stormy dari menyebarkan tuduhan bohong.
Profil singkat Stormy Daniels
Stormy Daniels, yang memiliki nama asli Stephanie Clifford, merupakan perempuan kelahiran Baton Rouge, Negara Bagian Louisiana, AS, pada 1979. Dikutip dari Al-Jazeera, ia dibesarkan oleh ibunya setelah perceraian kedua orang tuanya.
Stormy menjalani masa kecil yang cukup berat. Tak cuma memiliki ibu yang lepas tanggung jawab, Stormy juga pernah menjadi korban kekerasan seksual oleh pria yang lebih tua ketika usianya masih sembilan tahun. Meskipun kehidupan masa mudanya cukup berat, ia dideskripsikan sebagai siswi yang baik. Ia juga merupakan penggiat kuda.
Untuk menghidupi dirinya, Stormy remaja merambah ke industri hiburan dewasa. Ia memasuki dunia perfilman dewasa sebagai sutradara, aktris, dan penulis naskah. Ia pun memilih nama Stormy Daniels sebagai nama panggungnya di industri hiburan dewasa tersebut.
Dikutip dari Insider, Stormy mengakui lebih senang bekerja di belakang layar sebagai sutradara film porno alih-alih menjadi aktris. Perempuan berusia 44 tahun itu pun disebut sebagai salah satu sutradara terbaik dalam industri hiburan dewasa.
Perempuan yang telah menikah empat kali ini juga pernah mencoba untuk memasuki dunia politik Amerika Serikat. Ia sempat ingin mencalonkan diri untuk kursi senat Louisiana pada 2009 lalu. Namun, ia akhirnya membatalkan niat tersebut.
Kini, Stormy hidup bersama suami keempatnya, Barrett Blade, dan anak semata wayang dari pernikahan ketiganya.
Di tengah kasus investigasi keuangan Donald Trump dan dakwaan suap Trump, Stormy sempat mendatangi kantor Jaksa Wilayah Manhattan, New York. Dilansir Insider, Stormy disebut bersedia untuk menjadi saksi untuk kasus Trump ini jika dirasa diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.(Sumber)
