Polisi masih mengusut aksi komplotan pencuri dengan modus ‘geser tas’ di sebuah restoran di kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi memperkirakan jumlah komplotan kriminal ini.
“Diduga empat orang laki laki, dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka kepada wartawan, Sabtu (12/5/2023).
Rusit belum bicara banyak terkait ciri-ciri keempat pelaku tersebut. Dia menuturkan pihaknya masih memburu para pelaku.
“Saat itu kita lihat CCTV mereka berempat,” ujar Rusit.
Peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 14.08 WIB, Kamis (11/5). Dia mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan meski hingga saat ini korban belum membuat laporan.
“Ya otomatis kalau satu mobil mereka jaringannya, komplotan, kita lidik terus dan tangkap,” imbuhnya.
Sebelumnya, video yang merekam aksi komplotan pencuri di sebuah restoran di kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial. Para pelaku tampak menggunakan pakaian rapi.
Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (12/5), korban yang dinarasikan tengah meeting dan makan tampak duduk di kursi paling ujung. Dia meletakkan tas ransel hitam miliknya di bawah meja.
Korban bersama rekan-rekannya sempat meminta difotokan oleh pelayan restoran. Suasana di restoran itu juga tampak ramai oleh pengunjung.
Pria yang mengenakan kemeja putih bercorak dan celana panjang hitam terlihat berdiri di dekat meja korban. Dia tampak seolah-olah tengah menelepon saat korban dan rekan-rekannya berfoto.
Setelah berfoto, pria itu tampak menggeser tas korban menggunakan kaki. Namun, aksinya gagal dan tas korban tak bergeser jauh.
Kemudian, pria lainnya yang mengenakan kemeja putih polos juga menggeser tas korban menggunakan kaki. Pelaku menggeser tas korban hingga ke belakang kursi.
l
Saat melakukan aksinya, pelaku lainnya yang mengenakan kemeja hitam berjalan di samping pria kemeja putih saat menggeser tas korban. Lalu, pelaku kemeja hitam itu mengambil dan membawa kabur tas korban dari arah belakang korban.
Tak lama kemudian, korban menyadari tas ranselnya telah hilang. Video itu menarasikan korban mengalami kerugian dengan kehilangan laptop, uang tunai, serta dokumen dan surat.(Sumber)