Video Mirip Atlet Masturbasi Viral, Ganggu Persiapan Kejuaraan Bulutangkis Asia?

Sejumlah video pria, diduga pesohor, melakukan masturbasi beredar di media sosial. Di antara sederet nama, salah satunya mirip pebulutangkis top nasional.

Salah satu akun Twitter membeberkan nama beberapa pria diduga artis yang ada di dalam video-video tersebut. Salah satu video malah mirip atlet.

“Bala-bala ku di grup #AgenPemersatuBangsa ini memang sangat luar biasa tiap hari ada aja dapet yang baru,” akun tersebut menuliskan.

Warganet pun heboh dan penasaran dengan video tersebut.

“Serius ada?” netizen.

“Ih ada kak kabarnya, tapi belum ada update-an lagi di grup anak-anak, baru spoilernya doang. Ada durasi videonya 40 detik,” netizen lain menimpali.

PBSI ketika diminta konfirmasi sudah membantah bahwa atlet tersebut adalah salah satu dari anggota pelatnas. Meski demikian, kasus ini tentu jadi preseden buruk dan berpotensi mengganggu persiapan tim menuju Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.

Turnamen itu akan dihelat mulai Selasa (23/4) besok sampai 28 April dan atlet yang tersangkut kasus ini ada di dalam daftar 20 pemain. Tapi, PBSI memastikan bahwa persiapan tim tidak akan terganggu dan mereka akan tampil sebaik mungkin di sana.

“Ya kami tidak tahu, kasian juga kali. Maksudnya orang lagi pertandingan itu kan dia aset bangsa ya. Kalau sampai dia itu saya tidak yakin juga. Maksudnya situasi ini kan banyak diputar balikkan. Ngapain kepancing, anaknya di sini (pelatnas) terus, enggak macam-macam, kalau dia gimana-gimana, dia di sini sampai hari Sabtu kok, Minggu sama mamahnya,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, kepada detikSport, Senin (22/4/2019).

“Jadi kalau saya (berpikir) positif. Tolong jangan untuk mengganggu konsentrasi dia deh lagi pertandingan kan, dia juga bawa nama bangsa. kita tidak tahu kan tidak semua orang senang dengan dia, dengan kesuksesan dia. Jangankan dia, saya saja yang kabid binpres saja gak semua orang suka dengan komentar saya,” sambung Susi.

Misi berat dihadapi Indonesia di ajang ini setelah hasil mengecewakan di dua turnamen sebelumnya, Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka, yang dituntaskan tanpa gelar.

“(Dulu) saya juara saja, saya juara berapa kali sih? Ratusan kan, dianggapnya saya beruntung saja, ya tidak apa-apa. Orang kan tak semuanya suka saya, ya sudah. Memang saya permasalahkan? Kan enggak. (Sama dengan pemain itu) Ini dia lagi tugas, dia lagi itu, kalau saya sih intinya dia anak saya, saya tidak yakin karena hari-hari di pelatnas,” Susy menegaskan [detik]