Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia akan mulai bergulir pada Oktober 2023. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia tidak perlu takut, meski jika nanti harus bersaing dengan negara-negara besar seperti Australia.
Piala Dunia 2026 akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Total akan ada 48 tim yang lolos ke putaran final. Negara-negara Asia mendapat jatah lebih banyak dalam Piala Dunia kali ini yaitu 8 sepertiga.
Artinya, Asia sudah pasti memiliki 8 wakil di Piala Dunia 2026, tetapi mungkin bisa menambah satu lagi tergantung dari hasil kualifikasi antarbenua yang nantinya akan digelar. Erick optimistis akan ada satu wakil dari Asia Tenggara yang bakal tampil di Piala Dunia 2026.
“Oktober November ada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini pertama kali FIFA menambah jumlah peserta jadi 48. Asia punya kuota 8 sepertiga. Jadi, 8 dan setengahnya itu play-off. Artinya, masa dari Asia Tenggara enggak bisa tembus satu?” tuturnya saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/6).
Walaupun di Asia Tenggara ada Australia, enggak apa-apa jangan takut. Makan juga, kecuali enggak makan, kuat, kita takut gitu, nah kan manusia juga,” sambung Erick.
Sebenarnya, Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak dibagi berdasarkan masing-masing wilayah Asia. Ada 5 tahapan, tetapi memang tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia atau negara Asia Tenggara lain akan bersaing dengan Australia, yang biasanya masuk putaran final lewat zona AFC.
Putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dimulai dengan 22 tim peringkat 26–47 di ranking FIFA yang akan bermain kandang-tandang dalam dua leg. Sebanyak 11 tim pemenang maju ke babak kedua.
Lalu pada putaran kedua, sebanyak 36 tim yang terdiri dari negara peringkat 1–25 dan 11 tim pemenang putaran pertama dibagi menjadi 9 grup yang terdiri dari 4 tim. Mereka juga akan bermain kandang-tandang.
Sebanyak 9 juara dan runner-up grup melaju ke putaran ketiga dan sekalian mendapat tiket otomatis lolos ke Piala Asia 2027.
Kemudian di putaran ketiga, sejumlah 18 tim dari putaran kedua dibagi menjadi 3 grup yang terdiri dari 6 tim, dan kembali bertanding dengan sistem kandang dan tandang. Dua tim teratas dari setiap grup lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan tim urutan ketiga dan keempat maju ke putaran keempat.
Pada putaran keempat, sejumlah 6 tim urutan ketiga dan keempat dari putaran ketiga dibagi menjadi 2 grup yang masing-masing terdiri dari 3 tim. Mereka akan melawan satu sama lain sebanyak sekali di tempat netral.
Tim yang jadi juara grup lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up dari setiap grup maju ke putaran kelima.
Putaran kelima menjadi penentuan terakhir. Runner-up grup di putaran keempat akan bertanding dalam laga play-off untuk menentukan wakil Asia yang akan bertanding di laga play-off antarbenua. Kalau wakil Asia kalah dari Oseania, berarti hanya ada 8 wakil Asia di Piala Dunia 2026.(Sumber)