Politik itu dinamis. Walau Partai Golkar bersama PAN dan PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak menutup kemungkinan Partai Golkar dan PAN berbalik arah. Mendukung Anies Baswedan. Peluang itu ada. Terbuka lebar.
Sebagaimana kita ketahui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai hari ini terbelah. PPP merapat bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo. Sedangkan PAN masih di persimpangan jalan antara Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan. Kans PAN mendukung Anies Rasyid Baswedan terbuka lebar pasca “ketersinggungan” dengan PDIP.
Sementara Partai Golkar akan membuat kejutan politik tahun 2023. Sebagaimana penulis prediksi bulan Februari 2023 melalui tulisan berjudul; Kejutan Tahun 2023: Golkar Dukung Anies Rasyid Baswedan.
Prediksi tersebut hampir saja terjadi. Beredar kabar akhir Juni 2023 kemarin, Partai Golkar akan deklarasi mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden. Bahkan rumor itu sempat menguat pasca beredarnya kabar kalau Calon Presiden Anies Baswedan bakal mengumumkan calon wakil presiden sepulang dari menunaikan ibadah haji.
Apalagi dikait-kaitkan dengan rencana Apel Siaga Perubahan yang akan digelar 16 Juli 2023. Sempat beredar isu kalau Apel Siaga Perubahan akan menjadi momentum pengumuman calon wakil presiden pendamping calon presiden Anies Rasyid Baswedan.
Kejutan itu redup awal Juli ini. Tampaknya sedang menunggu momentum yang tepat. Deklarasi salah satu partai besar yang bakal menjadi kejutan politik tahun 2023 sedang dihitung kembali kalkulasi politiknya.
Kejutan itu bisa terlihat salahsatunya melalui gerakan arus bawah Partai Golkar dengan terbentuknya simpul relawan Anies Baswedan bernama Go Anies besutan Andi Sinulingga dan kawan-kawan.
Fenomena di Partai Golkar terjadi juga di Partai Amanat Nasional (PAN). Banyak kader dan elit PAN mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Kader PAN membentuk Amanat Indonesia sebagai simpul relawan yang mendukung Anies Rasyid Baswedan. Bahkan deklarasi Amanat Indonesia dihadiri Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan dan ribuan massa 7 Mei 2023 yang lalu.
Gejolak arus bawah Partai Golkar, PAN dan PPP ramai-ramai mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden 2024 sebagai fenomena politik menarik. Go Anies, Forum Ka’bah Membangun (FKM) dan Amanat Indonesia dengan basis massa Golkar, PPP dan PAN akan menambah dukungan suara untuk Anies Rasyid Baswedan berkontestasi di Pilpres 2024.
Peluang Partai Golkar dan PAN melabuhkan pilihan politiknya mengusung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024 terbuka lebar. Sedangkan peluang PPP semakin kecil. Setidaknya suara PPP terpecah. Akar rumput atau grassroots ke Anies Rasyid Baswedan. Elit PPP ke Ganjar Pranowo.
Peluang Partai Golkar dan PAN merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin besar setelah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai hari ini belum punya calon presiden dan calon wakil presiden yang disepakati bersama. Memang Partai Golkar ada Airlangga Hartarto. PAN disebut-sebut akan mendorong Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden.
Disamping itu, peluang Anies Rasyid Baswedan diusung Partai Golkar sangat terbuka lebar. Apalagi banyak elit DPP Partai Golkar dan beberapa Ketua DPD I dan DPD II Partai Golkar mendukung Anies Rasyid Baswedan. Suara elit dan pengurus daerah Partai Golkar sayup-sayup terdengar mendukung duet Anies Rasyid Baswedan dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Konstelasi politik Pilpres 2024 akan semakin cair memasuki pertengahan tahun 2023. Partai Golkar sebagai pemegang mayoritas “saham” di KIB diprediksi akan menentukan sikap terkait calon presiden dan calon wakil presiden dalam waktu tak lama lagi. Partai Golkar akan membuat kejutan politik yang tak terprediksi sebelumnya.
Sebagai partai warisan Jenderal Besar Soeharto, Presiden RI ke-2, Partai Golkar dikenal sebagai partai yang piawai mengolah isu politik menjadi suara. Belum ada sejarah Partai Golkar menjadi partai oposisi. Apalagi gelombang dukungan rakyat terhadap Anies Rasyid Baswedan sangat besar.
Tentu saja Partai Golkar membaca arus besar yang fenomenal itu. Lagipula Partai Golkar tidak mau kehilangan suara dan selalu menjadi bagian kekuasaan.
Rakyat menanti kejutan besar di tahun 2023. Partai Golkar deklarasi dukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden 2024. Mari kita tunggu berita besar dan kejutan dari Partai Golkar. Tidak ada yang tak mungkin dalam politik kecuali Allah Ta’ala berkehendak lain.
Bandung, 24 Dzulhijah 1444/13 Juli 2023
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
