SEBANYAK lima fakta Svend Pri akan dibahas di sini. Dia adalah pebulu tangkis asal Denmark yang merupakan musuh abadi pebulu tangkis Indonesia Rudy Hartono yang tewas bunuh diri.
Svend Pri merupakan mantan pebulu tangkis asal Denmark di era 1960-an hingga 1970-an. Pada puncak kariernya, dia sering berhadapan dengan pebulu tangkis Indonesia Rudy Hartono pada berbagai ajang bergengsi.
Namun, Svend Pri meninggal dunia pada usia 38 tahun pada 8 Juni 1983 dengan cara bunuh diri. Berikut adalah lima fakta soal Svend Pri.
Berikut 5 Fakta Svend Pri, Musuh Abadi Pebulu Tangkis Indonesia Rudy Hartono yang Tewas Bunuh Diri
5. Hadapi Rudy Hartono di Final Olimpiade
Svend Pri hadapi Rudy Hartono pada banyak ajang bergengsi. Salah satunya adalah di pentas Olimpiade Munich pada 1972 silam. Saat itu, dia kalah dua set langsung dari Rudy Hartono dengan skor 6-15 dan 1-15 di final.
Namun, pada saat itu, bulu tangkis hanya sekadar demonstrasi, belum secara resmi cabang olahraga Olimpiade. Jadi, medali perak Svend Pri dan emas untuk Rudy Hartono tak terhitung.
4. Bisa Main Ganda
Tak hanya bermain sebagai tunggal putra, Svend Pri juga lihai bermain di nomor ganda. Itu juga tak terbatasi untuk satu nomor saja, sebab dia bisa bermain di ganda putra dan campuran.
Svend Pri pernah bermain ganda putra bersama Erland Kops, Per Walsoe, hingga lintasnegara dengan pebulu tangkis Malaysia, Yew Cheng Hoe. Di ganda campuran, dia berpasangan dengan Ulla Strand dan pebulu tangkis Inggris, Iris Rogers.
3. Finalis All England di Tiga Sektor Berbeda
Kehebatannya juga tak terbatas di situ saja. Svend Pri tercatat pernah menjadi finalis All England di tiga nomor berbeda tersebut, yaitu tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Svend Pri memenangkan All England di tunggal putra pada tahun 1975 dan finalis pada 1970 dan 1972. Sebagai ganda putra, dia menjadi runner-up All England pada 1967 dan 1976. Di ganda campuran, dia menjadi juara All England 1967, 1971, dan 1972.
2. Hampir Berikan Emas kepada Denmark di Piala Thomas Jakarta
Svend Pri tergabung dalam tim Piala Thomas Denmark pada dua edisi di Jakarta. Itu terjadi pada tahun 1973 dan 1979, yang dua-duanya digelar di Jakarta.
Keduanya berakhir dengan medali perak karena kalah dari Indonesia. Yang pertama dengan skor 8-1 pada 1973 dan dengan skor 9-0 pada 1979.
1. Bunuh Diri karena Masalah Finansial dan Keluarga
Svend Pri memutuskan untuk bunuh diri pada Juni 1983 silam. Pada saat itu, usianya baru 38 tahun, hanya tiga tahun setelah memberikan emas kepada Denmark di Kejuaraan Eropa 1980 yang diselenggarakan di Groningen.
Sebagaimana dilansir dari sport.tv2.dk, Svend Pri mengalami kesulitan bersama keluarganya. Masalah finansial dan mental juga berujung kepada keputusannya untuk mengakhiri hidup secara tragis.
Terlepas dari keputusannya untuk mengakhiri hidup, Svend Pri tetaplah merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki oleh Denmark. Catatan prestasinya membuktikan itu.(Sumber)