Hari ini, Rabu (26/7), Presiden Jokowi bertemu Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto di rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Negara.
Agenda rapat membahas seputar pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menteri yang hadir adalah: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Mensos Tri Rismaharini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Wamenkes Dante Saksono.
Rapat tersebut berlangsung dari 14.30 WIB hingga 15.18 WIB. Namun setelah rapat, Ketum Golkar Airlangga Hartarto tidak terlihat keluar bersama para menteri lain.
Airlangga baru keluar sekitar pukul 16.57 WIB atau sekitar 1 jam 30 menit lebih lama dibanding menteri lain.
Kepada wartawan, Airlangga menjelaskan apa saja yang dibahas sehingga pertemuan terjadi cukup lama.
“Kita sudah terima surat dari OECD (Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) yang menyambut baik Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang masuk,” kata Airlangga.
“Dan itu sudah diinformasikan kepada seluruh anggota OECD dan akan dibuat roadmap untuk menjadi member,” imbuhnya.
Ketika ditanya soal Golkar, Airlangga irit bicara. “Aman terkendali,” jelas dia.
Airlangga juga sempat ditanya soal ricuh di Restoran Pulau Dua Senayan saat diskusi bertema “Selamatkan Partai Golkar’ berlangsung. Namun, dia mengaku belum mengetahui kejadian itu.
“Belum monitor. Saya baru keluar dari Istana,” jelas dia.
(Sumber)
