Miss Universe Indonesia Resmi Dilaporkan Atas Pelecehan Seksual ke Para Finalis

Organisasi Miss Universe Indonesia resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Mereka dipolisikan atas dugaan melakukan pelecehan seksual ke para finalis.

Miss Universe Indonesia yang berada di bawah naungan PT Capella Swastika Karya (CSK) dilaporkan oleh salah satu finalis yang berinisial N. Ia menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin (7/8) didampingi kuasa hukumnya, Mellisa Anggareni.

“Setelah berkonsultasi dengan Kasubdit bagian Renata, kami juga berdiskusi dengan para korban ya, kami akhirnya melaporkan perbuatan dugaan adanya pelecehan yang dilakukan terhadap klien kami,” ucap Mellisa Anggraeni.

Mellisa mengatakan bahwa insiden pelecehan itu terjadi pada 1 Agustus lalu. Saat itu, N dan para finalis lain diminta untuk melakukan pemeriksaan tubuh atau body checking.

Mirisnya, terdapat laki-laki saat para finalis melakukan pemeriksaan tubuh. Selain itu, mereka juga dipotret dalam kondisi tidak menggunakan busana.

“Body checking ini tidak pernah ada di rundown acara, tiba-tiba mereka dihadapkan seolah ditodong, harus melakukan body checking dengan cukup membuat klien kami terpukul, merasa martabatnya dihinakan,” jelas Mellisa.

“Kekerasan seksual bukan fisik saja, non fisik juga kekerasan seksual. Memaksa seseorang memperlihatkan alat vital itu juga kekerasan seksual. Kemudian ada pasal 14 dan atau pasal 15 yang berhubungan mengambil gambar atau foto seseorang tanpa kehendaknya juga diatur di dalam UU,” imbuhnya.

Mellisa melaporkan beberapa orang dalam kasus dugaan pelecehan seksual ini. Namun, ia belum merincinya lebih lanjut.

“Pasti pihak-pihak yang kita sebutkan dalam kronologi kejadian (dilaporkan). Karena ini sebuah organisasi, maka orang-orang yang bertanggung jawab, dalam hal ini Miss Universe Indonesia atau MUID, di bawah naungan PT Capella, orang-orang yang bertanggung jawab di sini akan diminta keterangannya,” tegas Mellisa.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa para finalis diminta melakukan pemeriksaan tubuh alias body checking dan mereka dipotret tanpa busana.

Hal ini diungkap oleh Province Director Bali, Sally Giovanni, di Instagram pribadinya. Menurutnya, hal tersebut sudah menyalahi aturan dan melanggar hukum.

Sally juga khawatir jika foto-foto para finalis yang tanpa busana disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Setelah isu ini ramai di media sosial, beberapa petinggi Miss Universe Indonesia memilih untuk mundur. Mereka adalah CEO, Eldwen Wang, Visual Director, Rio Motret, dan Beauty Director, Slam Wiyono.(Sumber)