Sejarah baru terukir dari kancah BWF World Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Junior. Alwi Farhan menjadi atlet pertama Indonesia yang menjadi kampiun di sektor tunggal putra.
Capaian itu dipastikan usai Alwi mengalahkan wakil China, Hu Zhe An, di The Podium, Spokane, Amerika Serikat, pada Senin (9/10) pagi WIB.
Alwi mendapatkan perlawanan sengit dari Hu dan sempat menelan kekalahan di gim kedua. Namun, ia mampu menuntaskan pertandingan dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-14.
Dengan begitu, Alwi menjadi atlet tunggal pertama Indonesia menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia Junior. Ajang ini sendiri telah diselenggarakan sejak 1992 silam.
Indonesia sejatinya menempatkan dua wakil di partai final. Satunya lagi adalah Chiara Marvella Handoyo di sektor tunggal putri.
Akan tetapi, Chiara harus puas dengan raihan medali perak. Ia kalah dua gim dari wakil Thailand, Pitchanom Opatniputh, dengan skor 11-21 dan 9-21.
Dengan begitu, Chiara belum mampu mengulangi kesuksesan Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi jawara pada edisi 2017 lalu. Indonesia sudah dua kali menjadi juara di sektor ini, sebelumnya Kristin Yunita menjuarai edisi 1992.
Pada edisi tahun ini, Indonesia juga mendapatkan medali perak di nomor beregu campuran. ‘Merah Putih’ kalah dari China yang merupakan peraih gelar terbanyak.(Sumber)
