News  

Perbaiki Pagar dan Taman Rusak Pasca 22 Mei, Pemprov DKI Keluarkan Rp.465 Juta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengintruksikan jajarannya untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat kerusuhan aksi 22 Mei. Fasilitas umum yang rusak diantaranya pagar dan taman-taman.

“Paling banyak itu adalah kerugian kerusakan taman dan pagar. Itu Rp465 juta, itu angka perbaikan,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut perawatan atau pemeliharaan fasilitas publik telah dianggarkan setiap tahunnya di APBD DKI Jakarta. Kendati begitu, Anies menyayangkan aksi perusuh yang merusak fasilitas umum di Jakarta.

Oleh karena itu, dia berharap pihak Kepolisian segera menangkap semua orang yang menjadi provokator dalam aksi tersebut.

“Benturannya saja disayangkan, itu kan side effect-nya. Tapi yang sebenarnya mendasar adalah seharusnya damai. Dan kita semua berharap nanti penyelidikan setelah tuntas kita akan tahu orang-orang yang bertanggung jawab sebagai pemancing terjadinya kerusuhan kemarin,” jelasnya.

Sebelumnya, aksi 22 Mei yang menimbulkan kericuhan menyisakan kepiluan. Bahkan Kepolisan menangkap 300 pelaku kerusuhan dalam demo 21-22 Mei. Para tersangka ini terbagi dalam tiga wilayah penangkapan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menyebut tiga wilayah itu meliputi di depan Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), wilayah Petamburan dan di Polsek Gambir. Penangkapan perusuh paling banyak di kawasan Petamburan, Jakarta Barat. [merdeka]