Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengaku siap menghadapi lima debat capres-cawapres di KPU. Ia menilai, debat capres-cawapres bukan seperti cerdas cermat yang harus dihafal.
“Ini kan bukan cerdas cermat. Ini bukan cerdas cermat, jadi bukan hafalan seperti doorstop,” kata Anies kepada wartawan di Hotel Horison, Jakarta, Jumat (1/12).
Eks Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa dalam debat itu dirinya akan mengandalkan pengalaman dan pengetahuannya.
“Apa persiapan untuk doorstop? Apa coba? Persiapan doorstop apa? Persiapan doorstop itu ya akumulasi pengalaman, akumulasi pengetahuan,” ungkapnya.
Sebelumnya KPU telah menetapkan jadwal debat Pilpres 2024. Begitu juga dengan tema yang akan dibawa pada setiap sesi debat.
Berikut tema debat KPU:
Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.
Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
Ada lima kali debat dengan rincian dua kali debat akan dilakukan pada Desember 2023 dan dua kali pada Januari 2024.
Sementara debat terakhir dilaksanakan pada 4 Februari 2024. Mekanismenya, tiga kali debat capres dan dua debat cawapres.
Berikut jadwal debat capres-cawapres:
Debat pertama:12 Desember 2023;
Debat kedua: 22 Desember 2023;
Debat ketiga: 7 Januari 2024;
Debat keempat: 21 Januari 2024;
Debat kelima: 4 Februari 2024
(Sumber)
