CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengungkapkan dirinya mendapatkan delapan jahitan buntut kerusuhan oknum suporter saat laga melawan PSS Sleman.
Pertandingan antara PSIS melawan PSS Sleman pada pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Laga itu dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 1-0.
Gol tunggal PSIS Semarang itu dicetak oleh Carlos Fortes melalui sepakan penalti pada injury time babak pertama.
PSIS mendapatkan sepakan penalti itu lantaran bek PSS Thales dinilai menahan pergerakan Carlos Fortes.
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada injury time, kericuhan oknum suporter terjadi.
Baca Juga: Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit, Pemain Persikabo 1973: Percuma Kami Latihan Keras!
Nampak pemain dari bench berhamburan berlari ke lapangan untuk menghindari kericuhan itu.
Melansir dari Tribun Jateng, kronologi kericuhan bermula dari saling ejek suporter dari sisi tribun utara dengan pendukungan PSS Sleman yang datang langsung ke stadion.
Aksi saling lempar pun terjadi hingga kericuhan tidak dapat terelakkan.
Sejumlah suporter turun ke pinggir lapangan.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi juga ikut meredam kericuhan tersebut.
Saat berjalan ke sisi tribun utara suporter terlihat ia didampingi dua tim media yang memberikan pertolongan pertama di bagian kepala.
Setelah kerusuhan itu, Yoyok Sukawi memberikan update terkait kondisi dirinya melalui unggahan instagramnya.
Dirinya mengaku menerima delapan jahitan, akan tetapi ia sudah dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah aman lur, mung keno (cuma menerima) jahitan 8,” tulis Yoyok Sukawi.
“Tim medis panpel top, maturnuwun (terima kasih).
“Terima kasih doanya sedulur-sedulur (saudara-saudara) semuanya, yang penting semua sudah aman dan sehat, PSIS dapat tiga poin penting.”(Sumber)
