Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ravindra Airlangga, menyebut, cita-cita Pasangan Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran, agar generasi muda Indonesia menguasai digital merupakan sebuah prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut dia, kecakapan generasi muda pada sektor digital sangat penting, agar pemerintah bisa hilirisasi digital.
Anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor itu juga mengatakan, era digital makin lama menjadi salah satu sektor penting menuju Indonesia Maju.
“Pasangan Prabowo-Gibran sosok visioner. Mereka melihat ke depan, sektor digital bakal menjadi bidang paling penting sebelum masuk Indonesia Emas. Kita harus menyiapkan generasi muda yang menguasai sektor itu, sejak level SMK atau vokasi,” papar Ravindra, di Sentul International Covention Center (SICC), Bogor, Minggu (10/12).
Putra Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, itu juga mengingatkan, sudah saatnya generasi muda disiapkan bisa menguasai digital, terlebih sektor digital memiliki bidang yang sangat luas untuk dipelajari.
“Saya berharap Kabupaten Bogor bisa menciptakan generasi unggul dan handal di sektor digital. Seperti yang disampaikan Mas Gibran, ada bidang big data analytics, cyber security, artificial intelegence, dan saat ini sudah mulai berkembang blockchain,” Ravindra merinci.
Dengan menyiapkan tenaga andal di bidang itu, kata dia lagi, hilirisasi digital yang sudah on the track menuju Indonesia Maju sejak Presiden Jokowi, bakal tercapai.
“Tujuannya kan Indonesia mandiri, kuat, dan masyarakatnya sejahtera,” tambah Ravindra.
Pada pidato di acara “Waktunya Indonesia Maju”, di SICC Bogor, Prabowo menegaskan, bakal melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Menteri Pertahanan itu mengatakan, program-program yang sudah bagus di era Presiden Jokowi bakal dilanjutkan.
Sementara program yang masih butuh penyempurnaan bakal disempurnakan, jika Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024. Salah satu yang bakal terus didorong adalah hilirisasi, termasuk hilirisasi sektor digital.
“Tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat. Beliau (Pak Jokowi) katakan berkali-kali. Banyak negara risau dan tidak suka kalau kita hirilisasi,” tegas Prabowo.(Sumber)