News  

Satu Kata Untuk Cawe-cawe Satu Putaran Jokowi: Lawan!

Jokowi telah mengkonfirmasi akan cawe-cawe di Pilpres 2024. Pernyataan akan cawe-cawe Jokowi sangat tidak lazim dilontarkan dalam negara demokratis meskipun dibungkus alasan ‘demi bangsa dan negara’.

Hal ini mengkonfirmasi bahwa Jokowi akan campur tangan dalam menentukan penerusnya di Pilpres 2024. Netralitas institusi seperti TNI, POLRI dan penyelenggara pemilu dipertanyakan.

Plus ratusan penjabat kepala daerah seperti gubernur, walikota dan bupati akan ramai-ramai digiring untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden yang didukung Presiden Jokowi. Menang satu putaran 51 persen.

Apalagi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. Cawe-cawe Jokowi ini mengaburkan posisi Jokowi yang memegang kekuasaan eksekutif dengan lembaga negara lainnya.

Target menang satu putaran 51 persen bagi Prabowo-Gibran amat mudah dengan cawe-cawe Jokowi. Dalam kalkulasi penulis kekuatan ril Prabowo-Gibran hari ini 34,3 persen. Hanya butuh 16,7 persen lagi Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Beberapa lembaga survei merilis elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mendekati angka 51 persen. Sebut saja survei Litbang Kompas menempatkan Prabowo-Gibran 39,3 persen. Kurang 11,7 persen lagi menjadi 51 persen.

Poltracking Indonesia lebih ngeri lagi. Kemarin Poltracking Indonesia merilis elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 persen. Hanya butuh 5,8 persen agar Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Ini yang harus diwaspadai seluruh rakyat Indonesia. Kecurangan dan kejahatan Pemilu tahun 2024 diprediksi lebih ngeri dari Pemilu 2019. Pemilu 2019 menelan korban jiwa. Ada 894 petugas KPPS meninggal dunia. 894 orang tersebut diduga diracun. Bisa-bisa Pemilu 2024 akan lebih banyak lagi korban jiwa.

Cawe-cawe Jokowi disebut-sebut akan menghalalkan segala cara agar Prabowo-Gibran menang satu putaran. Bukan hal yang sulit dengan kekuasaan yang sedang dipegang Jokowi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Kekurangan 16,7 persen versi penulis. 11,7 versi Litbang Kompas dan 5,8 persen versi Poltracking Indonesia amat mudah bagi Jokowi dan kroni-kroninya untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang satu putaran 51 persen.

Hanya dengan bersatunya rakyat Indonesia yang akan menghentikan “kegilaan” Jokowi dalam Pilpres 2024. Lalu bagaimana dengan sikap rakyat Indonesia terhadap cawe-cawe Jokowi menang satu putaran Prabowo-Gibran 51 persen? Diam atau bergerak?

Satu kata bagi rakyat: lawan! Cawe-cawe Jokowi yang akan menghalalkan segala cara untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran 51 persen.

Caranya? Rakyat bergerak merapatkan dan merapikan barisan agar Pemilu 2024 berlangsung secara jujur dan adil. Mencegah melalui gerakan rakyat agar kejahatan dan kecurangan Pemilu 2024 dilawan secara bersama-sama.

Bandung, 28 Rabiul Awwal 1445/12 Desember 2023
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis