News  

Elektabilitas Melesat, Pengamat: Gagasan Perubahan AMIN Diterima Masyarakat

Pengamat sosial politik Nur Iswan menilai kenaikan pesat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN terjadi hampir pada semua lembaga survei yang kredibel.

“Hal ini menunjukkan gagasan-gagasan perubahan dari AMIN sudah mulai diketahui dan diterima oleh masyarakat,” ujar Nur Iswan, di YouTube Nur Iswan Channel, Selasa (2/1).

Selain itu, dia mengungkapkan, kerja turun ke bawah dari para relawan AMIN yang terbentuk secara organik alias merupakan inisiatif dari akar rumput yang berkolaborasi dengan partai-partai koalisi pengusung AMIN juga mulai berdampak masif di masyarakat di seluruh Indonesia.

“Dukungan penting untuk AMIN itu dilakukan oleh organ-organ relawan yang bergerak secara masif dan organik. Sebelum deklarasi partai terjadi, para relawan ini sudah bergerak lebih dulu. Padahal, kalau kita melihat logistik pasangan AMIN ini yang paling minimal, tetapi kalau kita melihat pergerakan di lapangan, swadaya masyarakat untuk mendukung AMIN ini luar biasa besar,” kata Nur Iswan.

Dibekali partai koalisi yang kokoh dan keyakinan serta semangat relawan yang paling militan di antara pasangan capres-cawapres yang lain dengan ikhlas memperjuangkan dan mensosialisasikan AMIN, kata Nur Iswan, itulah yang pelan tapi pasti membuahkan dukungan dari akar rumput.

“Akibatnya, tren dan elektabilitas AMIN makin meningkat. Masyarakat juga melihat bahwa pasangan AMIN ini memberikan harapan tentang pemimpin yang serius mengelola bangsa dan negara ini. Kepemimpinan AMIN itu terbukti, Mas Anies pernah menjadi Mendikbud, Gubernur DKI Jakarta, Cak Imin tidak hanya berada di birokrasi dengan menjadi menteri, tapi juga Wakil Ketua DPR. Rekam jejaknya itu di eksekutif dan di legislatif,” paparnya.
Nah, narasi kebalikannya AMIN, kata Nur Iswan, adalah narasi joget, narasi senyumin aja, narasi gemoy.

“Dalam situasi sekarang di mana negara sedang tidak baik-baik saja, dibutuhkan perubahan. Itu membuat masyarakat makin cerdas dan tersadarkan bahwa kita perlu kepemimpinan yang serius mengelola dan mensejahterakan negara seperti AMIN,” pungkasnya.
(Sumber)