KEPALA Teknologi Alpine, Matt Harman menyesalkan langkah timnya untuk meniru mobil Red Bull Racing. Menurutnya Alpine akan selalu tertinggal satu langkah dibelakang tim asal Austria itu, jika terus meniru.
Seperti diketahui, Alpine mendapatkan hasil kurang bagus di F1 2023, setelah finis di posisi keenam di klasemen akhir konstruktor dengan mengumpulkan 120 poin serta mendapatkan dua podium.
Sementara musim lalu menjadi performa buruk, karena Alpine sempat menempati posisi keempat di klasemen konstruktor F1 2022 dengan 173 poin tanpa kemenangan dan podium.
Matt Harman pun mengakui mobil Red Bull Racing, RB19 sangat luar biasa karena mampu membuat Max Verstappen tampil apik sepanjang musim 2023. Namun, ia menilai Alpine tidak bisa meniru apa yang dilakukan Red Bull Racing.
“Kami memahami mengapa Red Bull Racing RB19 adalah mobil balap yang luar biasa,” kata Matt Harman dikutip dari Speed Week, Rabu (3/1/2024).
Tapi pada akhirnya seperti ini “Jika Anda hanya meniru rival Anda, maka Anda akan selalu tertinggal satu langkah di belakang mereka” Kami terinspirasi, tapi kami harus menemukan jalan kami sendiri,” ujarnya
Sementara Matt Harman mengatakan Alpine telah memikirkan pengembangan mobil untuk musim 2024 dan 2025. Selain itu, ia menjelaskan untuk 2026, Alpine akan mendapatkan mobil terbaru dengan pengembangan aerodinamis serta wind tunnel akan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.
“Saat mengembangkan kendaraan baru, kami memikirkan tahun 2024 dan 2025. Karena pada tahun 2026 kita akan mendapatkan mobil generasi baru dan pengembangan aerodinamis para pembalap ini akan membutuhkan banyak waktu untuk pengembanga wind tunnel (terowongan angin). dan harus berpikir lebih jauh ke depan dari biasanya,” tutupnya.(Sumber)
