Barcelona Terlalu Lama, Gelandang Manchester City Kalvin Phillips Pindah Ke West Ham

Kelamaan menunggu proposal Barcelona, Kalvin Phillips sepakat pindah dari Man City ke West Ham United pada bursa transfer Januari 2024.

Satu lagi pemain bidikan Barcelona melayang direbut klub lain lantaran kondisi keuangan mereka yang buruk.

Dia adalah gelandang Manchester City, Kalvin Phillips.

Diberitakan pakar mercato Fabrizio Romano, Selasa (23/1/2024), Phillips dan klubnya setuju mengeksekusi transfer ke West Ham United.

Pria berusia 28 tahun itu hijrah dengan status pinjaman ke klub asuhan David Moyes.

West Ham juga memiliki opsi membelinya secara permanen pada Juni mendatang.

Romano menyematkan kalimat sakti ‘here we go’ dalam cuitannya untuk transfer Phillips ke London Stadium.

Hal ini biasanya mencerminkan kepindahan tersebut bakal 90 persen terlaksana dan dikonfirmasi klub dalam waktu dekat.

Bagi Barcelona, kabar ini berarti satu lagi kekalahan dalam manuver mereka di bursa transfer.

Sebelumnya, gosip kepindahan Phillips ke Blaugrana berembus lumayan kencang.

Selain karena Barca membutuhkan gelandang sentral baru, Phillips juga mengincar peluang bermain reguler.

Eks jagoan Leeds United itu cuma menjadi serep di Man City.

Hal ini membahayakan peluangnya membela timnas Inggris di Euro 2024.

Sejak gabung juara bertahan Premier League pada 2022, Phillips cuma diberi jatah main 16 kali dalam satu setengah musim di Liga Inggris.

Sang gelandang sendiri sebenarnya sudah tertarik menjajaki peluang berkarier di Spanyol.

Apalagi peminatnya adalah klub sekelas Barcelona.

Namun, transfer ke LaLiga gagal terlaksana karena kubu Phillips disebut lelah menunggu kepastian datangnya proposal dari Barca.

Klub pimpinan Joan Laporta tak kunjung mendapatkan cuan tambahan guna menyiasati margin finansial yang harus mereka tutup.

Barcelona saat ini tidak punya lagi ruang untuk menggaji pemain baru.

Mereka masih menanti hadirnya cuan dari hasil penjualan aset Barca Studios kepada investor.

Perusahaan penyedia konten audio-visual milik Barcelona itu dilepas kepemilikannya sebagai bagian dari usaha penarikan tuas ekonomi guna membiayai operasional klub.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, belum mendapatkan cuan tambahan yang memunginkan klub bergerak di bursa transfer Januari 2024.
Laporta dkk menargetkan untuk melepas 49 persen kepemilikan Barca Studios.

Paket penjualan ini dipatok bakal menghadirkan pemasukan 200 juta euro.

Klub raksasa Catalan meminta calon pembeli membayar 50 juta euro di muka demi membantu pembiayaan bursa transfer Januari.

Selebihnya atau 150 juta euro lagi dibayar pada Juni mendatang.

Akan tetapi, dana yang dinanti tak kunjung datang sehingga membuat manuver klub mentok.

Pelatih Xavi Hernandez tak bisa berharap mendapatkan tambahan kekuatan baru pada pertengahan musim ini sebelum situasi finansial membaik.

“Sulit, sangat sulit. Situasi yang kami alami kelihatannya tak akan berubah,” ujar Xavi, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.

“Kami harus fokus kepada pemain yang ada saja dan bersaing sampai akhir.”

“Saya pikir tidak ada sesuatu yang baru. Saya pikir begitu,” lanjutnya pasrah.(Sumber)