Rionny Mainaky Puas Prestasi Tim Putri Indonesia Meski Gagal Pertahankan Gelar di BATC 2024

Tim Putri Indonesia gagal mempertahankan gelar juara di Badminton Asia Team Championships 2024. Srikandi Merah-Putih disingkirkan Thailand di babak semifinal.

Meski demikian, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, tetap puas dengan hasil tersebut. Menurutnya, mereka bisa bermain maksimal dan mendapatkan pengalaman meski tak diperkuat para pemain inti seperti Gregoria Mariska Tunjung dan duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Tim Putri Indonesia harus puas pulang dengan hanya menyabet medali perunggu di BATC 2024 yang berlangsung di Selangor, Malaysia, sepanjang pekan ini. Hasil tersebut dicapai setelah mereka tersingkir di semifinal usai dikalahkan Thailand dengan skor 1-3.

Putri Kusuma Wardani, yang turun di partai pertama, kalah dari Supanida Katethong dengan skor 17-21 dan 19-21. Kemudian, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, takluk di tangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 20-22 dan 14-21.

Skuad Garuda sempat memperpanjang nafas setelah Ester Nurumi Wardoyo mengalahkan Busanan Ongbamrungphan dengan skor 25-23 dan 21-16. Sayangnya, duet gado-gado, Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose, memastikan Indonesia kalah dari Thailand usai dibekuk Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan skor 22-24 dan 14-21.

Kekalahan itu pun membuat Tim Putri Indonesia gagal mempertahankan gelar juara di BATC 2024. Meski begitu, Rionny menilai hasil tersebut sudah cukup baik karena mereka tak diperkuat para pemain inti.

Untuk putri, hasil masuk semifinal juga cukup baik. Dengan pemain pelapis bisa memberikan perlawanan,” kata Rionny dikutip dari rilis PBSI, Minggu (18/2/2024).

“Dengan diperkuat bukan pemain inti, pemain bisa tampil maksimal dan bisa menimba banyak pengalaman penting di kejuaraan beregu. Ester juga bermain baik,” tambahnya.

Sedangkan Tim Putra Indonesia, yang juga berkekuatan para pemain muda, tersingkir di babak perempat final BATC 2024. Mereka kalah setelah bertarung sengit dengan China dengan skor 2-3.

Rionny pun mengungkapkan bahwa BATC 2024 ini sangat penting untuk melatih mental para pemain muda. Menurutnya, mereka menjadi bisa belajar untuk bermain lebih berani ketika berada di dalam sebuah kompetisi.

“Ini kejuaraan yang penting untuk melatih mental pemain, terutama bagi pemain muda. Pemain belajar untuk tidak perlu takut sepanjang nyalinya bagus. Sebagus apa pun latihan kalau tidak berani, ya percuma. Selain latihan tekun, pemain perlu juga berjuang lebih keras dan berani di lapangan,” pungkas Rionny.

Tim Putra dan Tim Putri Indonesia pun dipastikan bakal mentas di Piala Thomas-Uber 2024 yang akan berlangsung di China pada Mei mendatang. Untuk tim putri, mereka menyegel tiket setelah sukses melangkah hingga ke semifinal BATC 2024, yang merupakan ajang kualifikasi menuju turnamen bulutangkis beregu paling bergengsi di dunia itu.

Sementara Tim Putra Indonesia lolos ke Piala Thomas 2024 setelah mendapatkan warisan tiket dari China. Pasalnya, Negeri Tirai Bambu sebelumnya sudah dipastikan lolos lebih dulu karena merupakan tuan rumah sehingga ketika mereka melaju ke semifinal BATC, jatahnya diberikan ke tim yang memiliki ranking tertinggi di BATC, yang mana itu adalah Tim Merah-Putih.(Sumber)