Singkirkan Nozomi Okuhara, Gregoria Mariska Melenggang ke Final Swiss Open 2024

Performa apik ditunjukkan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada laga semifinal Swiss Open 2024.

Hasilnya Gregoria berhasil menang ketika bersua tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.

Gregoria yang tampil begitu percaya diri sukses memenangkan laga dengan skor 21-15, 21-17 di St Jakobhalle, Basel, Swiss, Sabtu, (23/3/2024).

Ini menjadi laga final pertama bagi Gregoria pada tahun ini.

Jalannya Pertandingan

Duel langsung berjalan ketat sejak awal-awal laga, Gregoria dan Okuhara sama-sama menunjukkan permainan menyerang.

Meskipun pertandingan berjalan dengan tempo yang cukup lambat saat kedua pemain cukup sering beradu pukulan lob.

Gregoria dan Okuhara bahkan saling berbalas gantian memimpin hingga skor tetap sama pada skor 6-6.

Gregoria mendapatkan momentum dengan unggul dua poin pada skor 8-6 hingga 9-7.

Namun Okuhara justru mampu membalikkan keadaan menjadi 10-9, beruntung kesalahan dilakukan juara dunia tunggal putri 2017 saat pengembalian bolany melebar sehingga membuat skor kembali sama 10-10.

Sayangnya, pukulan drophot menyilang Gregoria yang tidak melewati net menghasilkan keunggulan tipis untuk Okuhara pada interval gim pertama.

Selepas jeda, Gregoria masih tertinggal pada skor 11-13, namun setelah itu ritme permainan mulai didapat.

Gregoria tampil taktis sehingga berhasil menyamakan kedudukan pada skor 13-13 dan bahkan melesat untuk berbalik memimpin pada 19-14.

Smes menyilang dari Gregoria yang sulit dijangkau Okuhara akhirnya berhasil mencatatkan game point dengan selisih enam poin.

Okuhara sempat membalas satu poin usai pukulan lob-nya ternyata masih berada di dalam garis permainan Gregoria yang membiarkan bola begitu saja.

Namun lewat situasi yang sama, kali ini pengamatan Gregoria tepat saat bola lob Okuhara keluar dan sekaligu menutup perlawanan pada gim pembuka.

Pada gim kedua, laga kembali berjalan sengit usai kedua pemain saling berbalas poin hingga skor imbang pada 5-5.

Namun Gregoria lah yang mendapatkan momentum untuk membuka gap keunggulan dengan skor 9-5.

Okuhara merespons dengan memangkas ketertinggalan menjadi satu poin saja pada skor 9-10.

Tapi pukulan menyilang Gregoria yang ciamik berhasil mengecoh lawannya untuk membawanya unggul 11-9 pada interval.

Selepas jeda, Gregoria makin percaya diri usai mampu unggul 15-10 yang bertahan sampai skor 19-15.

Okuhara sempat mengancam dengan mencetak dua poin beruntun, namun Gregoria akhirnya mengambil match point pertama usai bola dari Okuhara keluar walau sempat meminta challenge.

Smes lurus Gregoria akhirnya berhasil menuntaskan pertandingan yang telah berlangsung selama 45 menit.

Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam Gregoria dari Okuhara saat kalah pada dua pertemuan terakhir pada ajang China Open 2023 dan Indonesia Masters 2024.(Sumber)