News  

Universitas Muhammadiyah Sorong Setia Membina Organisasi Cipayung

Berangkat dari dinamika mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sorong akhir –akhir ini, termasuk bagian dinamika para organisasi mahasiswa cipayung yakni GMNI, HMI, PMKRI, GMKI, PMII, IMM dan sejumlah organisasi mahasiswa lain di Indonesia, khususnya Kota Sorong – Papua Barat.

Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) adalah salah satu kampus yang unggul di tanah Papua, serta menjadi perguruan tinggi yang di idam-idamkan seluruh masyarakat yang ada di kota maupun di desa.

Kini sempat berhembus isu di sosial media belakangan ini, maka Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr.Hermanto Suaib, MM pekan kemarin angkat bicara (11/07/19) di kediamanya lewat pesan singkatnya.

Rektor UMS dengan tegar melihat anak-anak didiknya di kampus yang satu persatu menyampaikan aspirasi dan memiliki kualitas intelektual yang baik itu. Ia terharu dan bangga melihat mahasiswa UMS yang lahir dari organisasi Cipayung tak bosan belajar menjadi pemimpin di kampus ini.

“Ini adalah kampus Muhammadiyah yang memiliki visi pencerahan dan selalu memberi kemajuan bagi daerah dan bangsa ini, jadi silahkan mahasiwa dari elemen manapun, kami tetap memberi dukungan dan binaan, asal para mahasiswa tersebut mau belajar dan tetap menjadi bagian dari kemajuan perguruan tinggi ini.” Tutur Hermanto.

Pak Rektor menambahkan bahwa selama ini kami terus menjaga dan membina organisasi-organisasi intra maupun ekstra, asalkan organisasi tersebut menjadi bagian dari visi kampus kami, kami tidak pernah tertutup, tapi kami terus mendorong agar kampus ini tetap menjadi kampus Muhammadiyah untuk kemajuan tanah Papua.

Ia bahkan menegaskan kepada para anak didik di kampusnya, khusus anak-anak yang terdidik di organisasi intra BEM maupun organisasi ekstra cipayung,

“Kami bahkan menyekolahkan anak-anak mantan aktivis Cipayung yang lahir dari kampus ini, kami tidak mau bicara banyak, tapi kami mau buktikan bahwa kampus ini memberi perhatian kepada anak didik maupun alumni untuk bangkit dan maju di tanah ini,”. Pungkas Hermanto.