Bayer Leverkusen berhasil menjuarai Bundesliga. Target mereka kini tertuju pada 10 pertandingan tersisa demi menyempurnakan musim luar biasa dengan Xabi Alonso.
Setelah memenangi trofi Bundesliga pertamanya dalam 120 tahun sejarah klub, Bayer Leverkusen tak berhenti sampai di sini.
Pasukan Xabi Alonso langsung melemparkan fokus kepada agenda pertandingan tersisa musim ini.
Gelar Liga Jerman perdana hanya target awal yang berhasil diwujudkan.
Masih ada dua trofi menunggu untuk dituai dan satu lagi rekor istimewa untuk disempurnakan.
Semuanya bakal tersaji dalam 10 pertandingan yang potensial terhampar di depan mata.
Agendanya dimulai dengan partai leg kedua perempat final Liga Europa melawan West Ham United.
Granit Xhaka dkk akan sowan ke London Stadium pada Kamis (18/4/2024) dengan modal bagus.
Leverkusen unggul agregat sementara 2-0 berkat kemenangan di BayArena pada bentrokan pertama.
Andai sukses mempertahankan posisinya, sang raja baru Bundesliga akan lolos ke semifinal.
Pada fase tersebut, Leverkusen (andai lolos) sudah ditunggu pemenang derbi Serie A antara AC Milan dan AS Roma.
Kemudian apabila berhasil melewati dua pertandingan secara mulus, partai final Liga Europa menanti untuk dijajal di Aviva Stadium, Dublin, 22 Mei 2024.
Total dari kancah ini, tersedia maksimal 4 pertandingan yang bisa dijalani Leverkusen demi menyabet gelar keduanya di pentas antarklub kelas dua Eropa.
Hanya tiga hari berselang pasca-proyeksi final di Dublin, agenda pemungkas menuju treble winners menanti untuk dilakoni Die Werkself.
Gelar ketiga akan datang jika mereka mampu mengalahkan Kaiserslautern pada final DFB Pokal di Berlin, 25 Mei 2024.
Seperti halnya Liga Europa/Piala UEFA, ajang DFB Pokal baru sekali dimenangi Leverkusen pada masa lalu, tepatnya musim 1992-1993.
Di atas kertas, peluang Bayer juara di pentas Piala Jerman sangat besar.
Pasalnya, rival mereka di laga puncak hanya berasal dari divisi dua.
Hadirnya treble winners akan membuat musim Leverkusen paripurna.
Tapi masih ada hal yang bikin prestasi mereka sempurna untuk dikenang selamanya.
Hal tersebut adalah kesempatan mengakhiri Bundesliga 2023-2024 dengan status ungeschlagen atau tak terkalahkan sepanjang musim.
Kalau patokannya ialah penampilan sejak pekan pertama, jumlah 29 partai nirkalah milik Leverkusen sekarang sudah menjadi rekor kompetisi.
Armada Xabi Alonso berpeluang memanjangkan rekor unbeaten sampai pekan terakhir agar terekam abadi dalam sejarah Liga Jerman.
Belum ada klub yang berhasil melakukan itu selama era kompetisi Bundesliga.
Adapun di antara lima liga top Eropa, hanya Arsenal dan Juventus yang berhasil mempertahankan rekor tanpa cela dalam semusim sejak pergantian milenium.
Arsenal meraih status invincibles pada 2003-2004 dan Juventus pada 2011-2012.
Dalam lima pertandingan sisa di Bundesliga, Bayer Leverkusen tinggal memiliki dua rival klasifikasi tangguh, yakni Dortmund dan Stuttgart.
Sisanya, mereka diprediksi tak akan sulit melewati adangan Frankfurt, Bochum, dan Augsburg.
(Sumber)
