Sudirman Said mengatakan ia ingin menguji sikap kepemimpinan Anies Baswedan usai kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal ini diungkap dalam bincang-bincangnya bersama Refly Harun di akun YouTube Keren Cadas 2, Rabu (8/5).
“Jadi yang harus diuji adalah apakah dia punya true leadership sehingga tanpa jabatan apa pun dia tetap bisa memimpin. Itu yang mungkin kita tunggu,” kata Sudirman Said.
Sudirman juga mengatakan, Anies adalah tokoh politik yang memiliki nilai lebih yang harus dijaga. Salah satunya adalah ketidakterikatannya dengan partai politik mana pun.
Menurut eks Menteri ESDM itu, harusnya Anies menjaga nilai lebih itu.
“Anies bukan bagian dari partai politik, dari pemerintahan selama ini, dengan itu dia punya nilai. Nilai-nilai itu yang diharapkan dijaga,” katanya.
Kini Anies dihadapkan oleh dua pilihan, tetap berada di luar pemerintahan dengan menjadi oposisi seperti Ganjar Pranowo. Atau masuk ke dalam pemerintahan.
Anies sendiri sebelumnya mengatakan ia tak mau bilang menolak atau bersedia masuk ke pemerintahan karena memang belum ada tawaran.
Sehingga,mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan tetap memegang teguh pakem bahwa yang mendapatkan amanah konstitusi akan berada di kabinet, dan sebaliknya.
“Saya tidak akan mendahului soal bergabung [pemerintahan] atau tidak karena dari mana kita tahu? Tapi bahwa saya ini bukan berada di parpol, kalau Pak Ganjar kan di parpol, saya warga negara, dan saya selalu mengatakan tetap jalan perubahan,” kata Anies di kediamannya, Selasa (7/5).
Kini, menjelang pembukaan pendaftaran Pilkada DKI, nama Anies semakin kencang terdengar dalam bursa cakada DKI.
(Sumber)
