Sedang Dominan, Ganda Putra Indonesia Diminta Stabil Sampai Olimpiade

Ganda putra Indonesia mendominasi papan atas dunia sekaligus penyumbang gelar terbanyak untuk Merah Putih. Dominasi itu diharapkan terjaga sampai Olimpiade.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menambah koleksi gelar Indonesia di ajang Indonesia Open 2019. Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu naik podium teratas usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final yang digelar di Istora, Minggu (21/7/2019).

Dengan demikian, ganda putra sudah menyumbang total 22 gelar di Indonesia Open. Sementara di China Open, dengan level turnamen yang sama yakni Super 1000, ganda putra memenangkan sembilan gelar untuk Indonesia.

Di All England, daftar juara ganda putra dalam tiga tahun terakhir diisi oleh pemain Indonesia. Kevin/Marcus juara pada 2017-2018, sementara Ahsan/Hendra merupakan kampiun tahun ini.

Pun demikian di daftar peringkat BWF. Ada tiga pasang ganda putra Indonesia di 10 besar. Kevin/Marcus di peringkat pertama, Ahsan/Hendra di urutan keempat, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di posisi ketujuh.

Hendra menyebut ganda putra Indonesia memang sedang bagus-bagusnya. Ia berharap kesuksesan ganda putra Indonesia saat ini bakal berlanjut sampai Olimpiade 2020.

“Ya, memang ganda putra lagi bagus ya. Di sini ada ranking satunya (Kevin/Marcus), ada saya dan Ahsan, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Semoga ke depan bisa lebih stabil dan bisa menyumbang medali emas,” kata Hendra.

Hal yang sama diungkapkan Kevin. Menurut dia, dengan dominasi ganda putra Indonesia di level dunia maka peluang untuk berjaya di Olimpiade juga terbuka.

“Kalau peluang saya rasa semua punya peluang yang sama. Setiap pertandingan dan setiap pemain punya kesempatan untuk menang. Ini Olimpiade masih ada satu tahun lagi jadi lihat saja nanti waktu mendekati Olimpiadenya,” kata Kevin.

“Cuma harapannya, Indonesia bisa mendapatkan medali emas di Olimpiade nanti,” dia melanjutkan. [detik]