Tentu masih teringat jelas dibenak kalian tentang sosok penyanyi Chrisye.
Meski sudah meninggal dunia, karya-karya Chrisye masih dicintai oleh para penggemar.
Bahkan untuk mengenang sang legendaris, sempat dibuat film berjudul ‘Chrisye’ untuk mengenang perjalanan karir yang diperankan oleh Vino G Bastian.
Semasa hidupnya, Chrisye telah berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang banyak dicintai masyarakat.
Namun, siapa sangka meski telah tiada ternyata Chrisye masih menjadi tulang punggung keluarga.
Dilansir TribunStyle melalui Sajian Sedap Selasa (30/7/2019) hal tersebut disampaikan oleh sang istri, Damayanti Noor.
Semasa hidup Chrisye memang berjanji untuk bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Ditinggal sang suami selamanya, Damayanti Noor sempat berada di masa sulit.
Ia sempat mencoba menjadi agen asuransi, namun pada akhirnya ia tetap bergantung pada Chrisye.
Almarhum Chrisye hingga kini masih bisa memberikan nafkah untuk keluarganya melalui mahakarya yang telah diciptakan.
Yanti pun masih menerima pemasukan dari pembayaran royalti atau hasil penjualan dari album Chrisye.
Tak hanya itu, Yanti juga menerima hasil acara atau konser yang mengatasnamakan Chrisye.
Meski tidak mematok harga, Yanti mengaku masih tetap menerima hasilnya.
Kisah hidup Chrisye
Bernama asli Chrismansyah Rahardi lahir di Jakarta pada 16 September 1949, Chrisye dilahirkan dari keluarga Tionghoa- Indonesia.
Sejak kecil ia sudah tertarik dengan dunia musik.
Hingga akhirnya saat ia duduk di bangku SMA, Beatlemania tiba di Indonesia dan membuat Chrisye semakin tertarik dengan musik.
Kisah cinta Chrisye di tahun 1981 ia mencoba mendekati sekretaris Guruh Soekarnoputra, Gusti Firoza Damayanti Noor.
Saat sudah yakin untuk menikahi Yanti, ada satu hal yang menjadi penghalang yakni keyakinan Chrisye yang non-muslim.
“Sebetulnya ada hal yang sudah mengusik saya, jauh sebelum bertemu Yanti. Yakni, krisis keimanan saya. Di tengah kesibukan saya bermusik, sebetulnya saya merasakan kesepian yang misterius. Saya seperti merindukan sesuatu yang tidak bisa saya gambarkan bentuknya. Diam-diam saya menekuni agama Islam, hingga suatu saat saya menjadi sangat yakin. Saya ingin memeluk Islam,” ujar Chrisye saat itu.
Namun, keinginan Chrisye saat itu tak berani ia ungkapkan kepada orangtuanya.
“Saya pernah menangis semalaman karena memikirkan ini. Papi memegang perkataannya dulu. Bahwa ia hanya dititipi anak oleh Tuhan. Semua berpulang pada kamu.” kata Chrisye seperti yang dilansir dari Tribun News
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeluk muslim dan menikahi Yanti pada 12 Desember 1982.
Namun tak banyak yang tahu meski telah sukses dengan karya-karyanya, Chrisye dan keluarga ternyata masih dalam keadaan finansial yang sulit.
Meski begitu, ia masih kekeh untuk berusaha dan pada akhirnya di tahun 2005 Chrisye jatuh sakit.
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.
Sayangnya perjuangan Chrisye untuk melawan penyakitnya harus berkahir dengan kematian.
Chrisye meninggal pada 30 Maret 2007 silam, karena menderita kanker paru-paru.
Ia dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. [tribunnews]