Seorang warga Balaraja, Kabupaten Tangerang berinisial FS (27), akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan intensif.
Korban sebelumnya dirawat usai ditembak kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan salah satu swalayan di Jayanti pada Kamis (5/9),
Korban meninggal dunia pada Jumat (6/9) sore sekitar pukul 16.52 WIB saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
“Korban memang pada hari pertama sudah mengalami kritis dan dirawat di ICU. Kemarin sekitar pukul 16.52 WIB, korban dinyatakan meninggal,” kata Humas RSUD Balaraja dr. Aang Sunarto di Tangerang, Banten, Sabtu (7/9/2024).
Korban pada saat dievakuasi ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Bahkan, tim dokter telah melakukan operasi untuk pengangkatan proyektil yang mengenai bagian kepala korban.
“Saat dirawat di ICU, korban diberikan alat bantu nafas dan dilakukan visum bagian luar,” tuturnya.
“Untuk penyebab meninggal, kami tidak bisa menyimpulkan. Itu harus hasil visum dan itu pun harus disampaikan pihak kepolisian,” tambah dia.
Sebelumnya, Polresta Tangerang, Banten, telah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan seorang pria di depan toko swalayan di Jayanti.
“Dari kejadian perkara, tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga sehingga kami akan melakukan identifikasi, ” kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf.
Arief mengatakan timnya kini sedang menguji balistik barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan dari tubuh korban yang tertembak.
“Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai korban,” ucapnya.
Korban berinisial FS yang saat itu sedang berada di dalam toko swalayan, tiba-tiba mengetahui sepeda motornya akan dicuri kawanan curanmor. Korban secara spontan keluar dari swalayan dan berupaya menggagalkan aksi kriminal yang dilakukan para pelaku.
“Namun, pelaku menembak korban dan mengenai bagian kepalanya,” paparnya. Akibat tembakan pada bagian kepala itu membuat korban langsung terkapar. “Para pelaku setelah menembak langsung melarikan diri,” katanya.
(Sumber)