Politisi Golkar, Ahmad Doli Kurnia merespons adanya 4 menteri di kabinet Prabowo-Gibran berasal dari Taruna Nusantara. Ini sempat disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Golkar yakin Prabowo akan memilih putra-putri terbaik untuk jadi pembantunya di pemerintahan.
“Saya yakin Pak Prabowo akan memilih putra-putri terbaik yang berasal dari latar belakang mana saja,” kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
“Baik partai politik, apakah dari kalangan profesional, sekolahnya dari mana, kuliahnya dimana,” sambungnya.
Doli mengatakan, pemilihan menteri itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Tapi, menurutnya, presiden terpilih pasti akan berkomunikasi dengan partai politik pengusung.
“Saya kira pak Prabowo yang paling tahu nanti, karena beliau yang akan memimpin jalannya pemerintahan dan negara ini selama lima tahun,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo memberikan bocoran menteri-menteri pemerintahan Prabowo mendatang. Ia menyebut, setidaknya 4 orang Menteri Prabowo yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara.
“Saya bisa katakan di kabinet Prabowo ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung 2,3,4 mungkin. Lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini yang akan diumumkan,” kata Hashim dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang digelar Universitas Podomoro, dikutip dari YouTube, Senin (9/9).
“Saya sudah tahu banyak nama-nama yang masuk tapi saya janji tidak akan bocorkan. Ke istri pun saya diam-diam,” tambah dia.
Adik Prabowo Subianto itu mengatakan, pendidikan jadi salah satu hal yang paling diperhatikan di pemerintahan ke depan. SMA Taruna Nusantara jadi satu dari sekian contoh sekolah yang mencetak anak bangsa berprestasi.
“Sekolah Taruna [Nusantara] ini luar biasa. Nanti jadi sumber jenderal-jenderal itu sekolah di Magelang. dan Saya dengar akan jadi ada beberapa sekolah lagi di Bandung, di Malang, Sumatera juga ada, di Makassar juga?” tutur dia.
(Sumber)