Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono akan mengerangkan 91 anggota legislatif (DPRD) DKI Jakarta untuk memenangkannya di Pilgub Jakarta 2024.
RK mengatakan, pengerahan itu akan dilakukan sejak 1 Oktober 2024 sampai hari pencoblosan di 27 November mendatang.
“Kita akan menurunkan seluruh kekuatan anggota legislatif terpilih di Koalisi KIM plus, mulai besok dan seterusnya sampai hari pencoblosan,” kata RK di DPD Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Lebih lanjut, ia meyakini pengerahan itu akan memberi dampak positif bagi suaranya di Jakarta yang terus meningkat.
Mantan gubernur Jawa Barat itu berharap dengan diturunkan anggota DPRD DKI Jakarta dari KIM Plus beserta jaringannya dapat memitigasi data-data terkait suara RK yang masih lemah.
“Berbasis data-data dari survei mana yang kuat, mana yang lemah. Yang lemah diduakalikan, yang kuat dipertahankan. Insya Allah mudah-mudahan konsisten bisa tembus selalu di atas 50 persen,” jelas RK.
Mantan Wali Kota Bandung itu juga menekankan nantinya pengerahan tersebut akan dimulain sejak minggu ini di seluruh daerah Jakarta.
“Mudah-mudahan peningkatan elektoral bisa kita luaskan karena hasil surveinya kan memang undecided-nya itu masih rentang 15-20 persen. Kita kejar ke sana, kita tahu ada RW-RW yang kuat kita menang, ada yang RW-RW kita lemah, nanti kita atur secara data,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono didukung oleh sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Mereka di antaranya, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKS, PBB, PPP, PKB, PSI, hingga Partai Gelora. Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Sedangkan calon perseorangan yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
(Sumber)
