Ketua DPP PDIP Said Abdullah membeberkan bocoran terkait jatah pimpinan komisi di DPR yang diterima partainya. Said menyebut, PDIP mendapat empat posisi pimpinan komisi dalam DPR periode 2024-2029.
“PDIP itu dapat Komisi I, Komisi V, Badan Anggaran dan BAKN,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/10).
Komisi I membidangi masalah Pertahanan, Luar Negeri dan Informatika. Sementara Komisi V membidangi masalah Infrastruktur dan Perhubungan.
Kemudian Badan Anggaran atau Banggar membidangi masalah anggaran dengan mitra kerja para Menko. Terakhir BAKN adalah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat.
Said menyebut pimpinan Komisi I akan dipercayakan kepada Utut Adianto. Sedangkan pimpinan Komisi V akan dipercayakan kepada Lasarus.
Sedangkan pimpinan Banggar, Said menyebut itu menjadi ranah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Badan Anggaran ketuanya akan ditentukan oleh Ibu Ketua Umum. Komisi I insyaAllah (Utut), Komisi V Lasarus,” ucap Said.
Ketua Banggar DPR periode 2019-2024 ini mengatakan, pembagian jatah pimpinan Komisi di DPR dilakukan secara merata dengan parpol lain di Senayan.
PDIP tidak mempermasalahkan tidak mendapat jatah Ketua Komisi III yang membidangi Penegakan Hukum. PDIP dalam periode 2019-2024 sempat memegang Komisi III.
“Ya kan kami sudah pegang Komisi I, masa Komisi III juga mau diambil? Gak boleh seperti itu, kita kan berbagi dengan partai lain, di DPR itu harus guyub. Tidak boleh menang-menangan. Tidak boleh ego. Kan harus dihitung semua kepentingan seluruh partai politik di DPR,” kata Said.
“Kompromi bukan kompromi, tapi realitas politiknya seperti itu,” tutup dia.
(Sumber)
