Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait banyak menteri di Kabinet Merah Putih berasal dari Golkar. Total ada delapan orang.
-
Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM
-
Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian
-
Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian
-
Wihaji sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
-
Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
-
Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital
-
Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM
-
Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala BPN.
Prabowo mengatakan, Golkar memang merupakan gudangnya kader potensial. Oleh sebab itu tidak heran banyak kader Golkar dipilih jadi menteri.
“Memang saya setuju Golkar gudangnya orang hebat, banyak melahirkan partai dan di kabinet mungkin partai paling banyak kader di kabinet ya Golkar,” kata Prabowo dalam pidato di Puncak HUT ke-60 Golkar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12).
Prabowo yang merupakan eks kader Golkar ini menekankan, dirinya bukan takut dengan Golkar sehingga banyak memberi jatah menteri. Ia menegaskan karena memang banyak sosok potensial di Golkar.
“Bukan karena saya takut sama Golkar, bukan, takut sama Golkar, saudara kok ditakuti? Tapi kader yang disodorkan baik-baik,” ucap Prabowo.
Prabowo pun memberi contoh kader Golkar yang jadi menteri yakni Meutya Hafid. Ia menyebut, Meutya merupakan sosok yang pintar.
“Ada yang disodorkan ke saya Menteri Komdigi, Bu Meutya, saya lihat riwayat hidupnya lulusan fisika, berarti pinter anak ini. Jadi saya kira di situ kunci kepemimpinan, disodorkan orang terbaik, di situ saya terima calon dari Golkar,” ucap Prabowo.(Sumber)
