Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan hasil Pilkada Serentak 2024 tidak jauh berbeda dari ekspektasi yang diharapkan pihaknya. Mengingat, Golkar justru mengalami kekalahan di wilayah yang diproyeksi menjadi jagoan mereka seperti Banten, Jakarta, dan Riau.
“Menyangkut jumlahnya saya pikir Golkar menjadi partai nomor dua pemenang pilkada. Dan target kami kan memang 60 persen. Ya mungkin setelah MK baru kami umumkan ya. Tapi tidak jauh-jauh beda dari situlah, tidak jauh-jauh beda,” kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/12/2024).
Melihat hasil pilkada kemarin, Bahlil mengatakan Golkar di beberapa tempat yang tidak diperkirakan menang, itu menang. Dan sebaliknya, di beberapa diperkirakan menang justru mengalami kekalahan.
“Karena itu yang menang, kita akan tetap mengapresiasi dan Golkar mengatakan bahwa jangan jumawa,” ujarnya.
“Yang kalah, kita jangan kecil hati juga, ini bagian daripada proses, tapi cukup menjadi catatan,” ucap Bahlil menambahkan.
Oleh sebab itu, Bahlil mengatakan Golkar akan membuat strategi yang lebih baik ke depan. Dan dalam politik, ia menyatakan pihaknya akan terus mengevaluasi agar bisa menjadi lebih baik ke depannya.
“Jadi bagi Golkar, itu menjadi renungan dan evaluasi penting. Tapi jangan terlalu kata menyesal yang terlalu dalam karena kita harus maju terus untuk ke depan, tidak boleh mundur,” tuturnya.
“Jadi secara kumulatif, insyaAllah kita enggak di atas-atas banget. Tapi enggak di bawah-bawah banget juga. Kita biasa main di tengah-tengah saja,” ungkap Bahlil.(Sumber)
