Wisata  

5 Tradisi Budaya Unik Saat Rayakan Isra Miraj di Indonesia: Pawai Obor Hingga Khataman

Masyarakat muslim Indonesia selalu antusias menyambut Isra Miraj. Beberapa daerah bahkan memiliki tradisi perayaan masing-masing untuk memeriahkan sekaligus mengenang peristiwa Isra Miraj.

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam. Perjalanan Isra Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menjadi awal sejarah diwajibkannya sholat lima waktu.

Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab, dan tahun ini momen Isra Miraj jatuh bertepatan dengan 27 Januari 2025. Peristiwa ini menjadi momen penting sehingga masyarakat muslim Indonesia selalu mengisinya dengan tradisi unik penuh makna.

Tradisi Perayaan Isra Miraj di Indonesia

Berikut beberapa tradisi perayaan Isra Miraj di Indonesia yang dirangkum dari arsip detikcom:

1. Rajaban di Cirebon

Apa itu Rajaban? Inilah Tradisi Perayaan Isra Miraj Khas Cirebon

Masyarakat Cirebon menyambut Isra Miraj dengan tradisi yang populer disebut Rajaban. Masyarakat muslim akan berkumpul di masjid atau alun-alun yang kemudian diisi kegiatan keagamaan seperti ceramah serta doa dan dzikir bersama. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar warga.

2. Pawai Obor di Bandung

Pawai Obor Memperingati Bandung Lautan Api ke-73 - Kompasiana.com

Di Bandung, masyarakat menyambut Isra Miraj dengan berbagai kegiatan yang telah menjadi tradisi turun temurun.

Pada malam Isra Miraj biasanya warga akan berkumpul untuk melakukan pawai obor. Warga dari berbagai kalangan usia akan berkumpul sambil berkeliling membawa obor. Selama perjalanan juga dilantunkan sholawat Nabi SAW.

3. Khataman Kitab Arjo di Temanggung

Khataman Kitab Arja, Tradisi Peringati Isra Miraj di Temanggung

Di Temanggung, Jawa Tengah, masyarakat muslim memiliki tradisi unik untuk memeriahkan momen Isra Miraj.

Salah satu kegiatan yang masih lestari hingga saat ini adalah Khataman Kitab Arjo. Pada kegiatan ini, warga akan berkumpul dan satu orang yang dituakan akan membacakan Kitab Arjo karangan KH Ahmad Rifai al-Jawi yang menjabarkan secara detail kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Kisah ini dibacakan dalam bahasa Jawa.

4. Nganggung di Bangka Belitung

Mengenal Tradisi Nganggung Dulang di Bangka Belitung - Kolom Desa

Masyarakat muslim di Bangka Belitung selalu menyambut antusias momen perayaan Isra Miraj. Salah satu kegiatan yang digelar adalah Nganggung.

Nganggung adalah salah satu tradisi yang hadir di masyarakat Melayu Bangka Belitung, khususnya di Pulau Bangka.

Nganggung merupakan adat membawa makanan dari masing-masing rumah penduduk menuju ke satu tempat pertemuan besar, seperti di hari-hari besar Islam.

Rangkaian acara Nganggung biasanya diisi dengan doa-doa maupun ceramah agama. Tradisi ini menjadi ajang silaturahmi antar warga sekaligus menjadi kegiatan untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.

5. Ngurisan di Lombok

Ribuan Ibu-ibu Rela Berdesakan di Tradisi Ngurisan Menjelang HUT NWDI ke-88  di Pancor - LOMBOKINI.com

Ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat muslim Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat momen Isra Miraj, salah satunya tradisi Ngusiran. Dilansir situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi NTB, tradisi “ngurisan” atau cukur rambut bayi dilakukan kepada bayi yang baru lahir atau berumur di bawah 6 bulan, biasanya dilaksanakan di masjid atau mushola pada hari-hari besar agama Islam.

Pada kegiatan ini, seluruh tokoh agama dan masyarakat yang diundang harus mencukur atau memegang kepala bayi tersebut. Tak hanya ngusiran, saat Isra Miraj juga digelar tradisi lain seperti Ruah Maulud, tradisi Praja Maulud, tradisi Migel, dan tradisi Kemang Male dari Sumbawa.

Itulah beberapa tradisi perayaan Isra Miraj di beberapa daerah di Indonesia. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Isra Miraj juga kerap dirayakan sebagai momen spesial dengan menggelar pengajian yang diisi ceramah serta doa dan dzikir yang diadakan di masjid-masjid.