Wisata  

Wisata Kebun Teh Bah Butong Sidamanik: Petik Sendiri Hingga Telusuri Pabrik Teh Bersejarah

Sumatra Utara terkenal dengan pemandangan alam yang indah dengan tempat seperti Danau Toba dan Pulau Samosir. Namun, masih banyak destinasi wisata yang tak kalah asri untuk didatangi oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Salah satu tempat tersebut adalah Kebun Teh Bah Butong Sidamanik di Kabupaten Simalungun. Kawan tidak hanya akan disuguhi hamparan luas perkebunan teh yang hijau, tetapi juga bisa mengenal produksi pembuatan teh dari pabriknya secara langsung.

Tempat ini cocok untuk didatangi bersama keluarga dengan biaya terjangkau dan tentunya nyaman dengan berbagai fasilitas yang ada. Mari Kawan, kita telusuri Kebun Teh Bah Butong Sidamanik sebagai wisata kebun teh terbesar di Sumatra!

Mengenal Kebun Teh Bah Butong Sidamanik 

Kebun Teh Bah Butong Sidamanik adalah area perkebunan daun teh yang terletak di Kabupaten Simalungun dan sekarang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV).

Tempat ini memiliki luas 6.373,29 hektare dengan ketinggian antara 800 – 1.100 mdpl. Suasana dan kondisi udara tempat ini sangat sejuk dan cocok sebagai tempat wisata.

Kebun teh ini memiliki kisah panjang dengan dinamika sejarah yang terus berubah. Awalnya tempat ini hanya berfokus pada produksi teh internasional yang kemudian semakin menarik wisatawan sehingga dikembangkan sebagai proyek agrowisata. Bahkan, kebun teh ini dikenal sebagai kebun teh terbesar nomor dua di Indonesia.

Sejarah Bah Butong Sidamanik sebagai Kebun Teh Tertua di Luar Jawa

Sejarah Kebun Teh Bah Butong Sidamanik bermula dari Vorte Verklaring (Perjanjian Pendek) di tahun 1907 antara pemerintah Belanda dengan Raja Siattar (Bersama Partuanon Sidamanik).

Kemudian Nedherland Hand Maskapi (NV. NHM) membuka perkebunan di wilayah kekuasan Partuanon Sidamanik (Oppung Nai Horsik Damanik) di tahun 1917. Lalu pabrik teh pertama dibangun tahun 1927 dan mulai beroperasi pada tahun 1931. Pembangunan ini menandai perkebunan teh pertama di luar Jawa.

Setelah Indonesia merdeka, perkebunan ini diambil alih pemerintah RI melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 229/UM/1957 dan diperkuat tentang nasionalisasi aset Belanda di Indonesia melalui Undang-undang (UU) No. 86 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda.

Setelah berbagai perubahan nomenklatur pemerintahan, saat ini Kebun Teh Bah Butong Sidamanik dikelola oleh PTPN IV sejak tahun 1996. Bah Butong sendiri termasuk ke dalam tiga kebun teh produktif yang dikelola PTPN IV bersama kebun teh Sidamanik dan Tobasari.

Pembukaan lahan perkebunan teh ini awalnya merupakan langkah Belanda untuk melakukan ekspanssi komoditas karena anjloknya harga tembakau saat itu. Belanda juga mendatangkan berbagai pekerja dari daerah lain seperti Jawa, Tiongkok, dan Tamil untuk dipekerjakan di perkebunan ini.

Hamparan Kebun Teh Bah Butong Sidamanik @ Ning Gusti/Wikimedia Commons

Lokasi dan Rute Kebuh Teh Bah Butong Sidamanik 

Kebuh Teh Bah Butong Sidamanik terletak di Desa Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Terdapat berbagai rute untuk mengunjungi tempat ini.

Bila Kawan sedang berada di Kota Medan, jarak tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 155 km atau 4 jam perjalanan yang melewati Jalan Tol Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi dan Jalan Medan – Pematang Siantar.

Bila Kawan berada di Kota Pematang Siantar, jarak yang ditempuh lebih dekat sekitar 24 km dengan waktu perjalanan tidak sampai 1 jam melewati Jalan Pematang Purba – Parapat.

Kawan juga bisa menjadikan tempat ini sebagai persinggahan ketika hendak berkunjung ke Danau Toba melalui rute Medan – Siantar – Sidamanik – Tigaras – Samosir. Tempat ini juga hanya berjarak 20-an km dari pelabuhan penyeberangan Simanindo – Tigaras.

Kawan jangan lupa untuk menggunakan Google Maps agar perjalanan lebih mudah dan menggunakan rute yang aman sera nyaman dalam menuju lokasi.

Biaya Masuk, Jam Buka dan Fasilitas Umum Kebun Teh Bah Butong Sidamanik

Biaya Masuk Kebun Teh Bah Butong Sidamanik

Tiket dan biaya masuk ke Kebun Teh Bah Butong Sidamanik tergolong sangat murah. Hanya dengan Rp5.000 saja, setiap pengunjung dapat menggunakan berbagai fasilitas umum yang ada di tempat tersebut.

Setelah membayar biaya masuk, Kawan dapat menikmati pemandangan kebun teh dan menjelajah setiap sisi sepuasnya. Biaya lain yang perlu diperhatikan adalah tarif parkir untuk kendaraan roda dua sebesar Rp5.000 dan kendaraan roda empat sebesar Rp10.000.

Jam Buka Kebun Teh Bah Butong Sidamanik

Kebun Teh Bah Butong Sidamanik dapat didatangi dari pukul 08.00 – 18.00 WIB. Kawan dapat datang ketika pagi untuk menikmati suasana damai nan sejuk. Udara pegunungan yang segar akan memudahkan Kawan untuk memulai hari dengan bahagia.

Cuaca sore tetap juga cocok ketika terik matahari sudah mulai turun. Hawa yang sejuk tetap akan menemani kawan dalam berkeliling perkebunan.

Fasilitas Umum Kebun Teh Bah Butong Sidamanik

Beberapa fasilitas umum dapat Kawan temui ketika berada di Kebun Teh Bah Butong Sidamanik. Mulai dari musala, toilet, warung dan kafe, tempat santai, hingga tempat suvenir.

Tempat ini juga memiliki area parkir luas serta banyak sekali spot foto yang keren dan menarik. Bahkan juga disediakan berbagai perlengkapan pertanian kebun teh untuk digunakan sebagai alat gaya untuk berfoto ria.

Serba-Serbi Daya Tarik Kebun Teh Bah Butong Sidamanik

Indahnya hamparan alam perkebunan teh

Luasnya perkebunan teh yang berbukit-bukit akan memanjakan mata Kawan. Sejuknya suasana dan segarnya udara akan memberikan ketenangan hati. Silakan Kawan bisa menikmati panorama perbukitan sambil berfoto menyimpang kenangan.

Pengalaman memetik daun teh sendiri

Ketika datang pada pagi hari, Kawan dapat merasakan pengalaman langsung untuk memetik daun teh sendiri. Tenang saja, Kawan akan didampingi oleh para petani yang akna menunjukkan cara dan bagaimana memanen daun teh. Pengalaman ini tentu menarik terutama bagi anak-anak untuk belajar.

Belajar proses pembuatan teh dari pabrik secara langsung

Kawan juga dapat belajar  proses pembuatan teh dari awal proses pengumpulan hingga menjadi produk jadi. Nanti Kawan akan dipandu dan didampingi untuk melihat proses tersebut secara langsung.

Bersantai dan mencicipi kualitas teh internasional

Kualitas teh hitam orthodox di kebun teh ini telah dinikmati secara global. Teh lokal ini memiliki cita rasa tersendiri yang kuat dan pekat serta dipadukan dengan proses dan aroma yang spesifik.

Produk teh lokal ini telah diekspor ke berbagai negara, mulai dari pasar Eropa seperti Belanda dan Jerman, juga negara lain seperti Pakistan, Tiongkok, dan Iran. Kawan juga dapat menikmati teh lokal ini secara langsung di warung atau kafe-kafe di sekitar tempat wisata ini.

Danau Rawang yang tersembunyi

Terdapat spot hidden gem di tempat ini yang disebut sebagai Danau Rawang. Danau ini terbentuk dari bekas pengerukan tanah yang lama kelamaan terisi oleh air hujan.

Lokasinya yang tersembunyi dan jarang diketahui pengunjung tentu menarik untuk ditelisik. Kawan dapat berfoto di danau ini dan bertanya letaknya kepada penduduk sekitar.

Tempat wisata lain di sekitar kebun teh

Sidamanik juga memiliki beberapa tempat wisata lain yang dapat dikunjungi ketika sudah bosan bermain di kebun teh. Ada dua pemandian sumber air segar bernama Bah Simatahuting dan Bah Sidamanik. Kawan dapat berendam di mata air sambil menikmati pemandangan hutan hijau yang asri.

Adalagi Air Terjun Bah Biak yang letaknya hanya satu kilometer dari perkebunan ini. Perjalanan menuju lokasi air terjun cukup berkelok tajam, penuh semak-semak dan licin. Namun semua itu akan terbayarkan ketika telah melihat anggunnya Air Terjun Bah Biak.

Jangan lupa persiapkan diri ketika ingin berwisata. Perhatikan cuaca dan juga review tempat wisata yang Kawan ingin kunjungi. Tak lupa, ketika berkunjung ke Sumatera Utara jangan lupa mampir menikmati keindahan Kebun Teh Bah Butong Sidamanik ya!