Daya tarik utama pantai ini adalah hamparan batu berwarna hijau kebiruan yang memenuhi bibir pantai, sehingga lebih dikenal dengan nama Pantai Batu Hijau.
Pernahkah Kawan GNFI mengunjungi pantai yang bukan dihiasi pasir putih, melainkan hamparan batu hijau kebiruan yang berkilau di bawah sinar matahari? Inilah keunikan Pantai Batu Hijau Penggajawa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tak hanya menawarkan pemandangan yang berbeda dari pantai pada umumnya, Penggajawa juga menyimpan pesona geologi yang menarik. Batu-batu yang menghiasi pantai ini memiliki beragam warna dan bentuk.
Sehingga, destinasi ini jadi tempat yang memikat pecinta fotografi, wisatawan yang mencari ketenangan, maupun mereka yang ingin sekadar menikmati suasana pantai yang eksotis.
Apa yang membuat pantai ini begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam!
Sekilas Mengenai Pantai Batu Hijau Penggajawa
Terletak di Desa Penggajawa, Kecamatan Nanga Panda, Kabupaten Ende, NTT, pantai ini berjarak sekitar 20 km dari Kota Ende dan dapat ditempuh dalam waktu 20–30 menit menggunakan kendaraan.
Meskipun namanya Pantai Batu Hijau, Kawan GNFI juga akan menemukan batu-batu dengan warna lain seperti cokelat, ungu, merah, hingga krem, menciptakan gradasi warna yang alami dan menawan.
Asal-usul batu-batu ini masih menjadi misteri. Warga setempat meyakini bahwa batu-batu tersebut berasal dari dasar laut dan terdorong ke daratan oleh ombak.
Sementara itu, menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), batu-batu hijau ini merupakan bagian dari Situs Endapan Undak Pantai Penggajawa, yang menjadi ciri khas kawasan tersebut.
Daya Tarik Pantai Batu Hijau Penggajawa
Lantas, apa saja yang membuat Pantai Batu Hijau Penggajawa ini jadi destinasi wisata yang wajib Kawan kunjungi ketika berukunjung ke Ende? Berikut di antaranya!
1. Hamparan Batu Hijau Kebiruan yang Unik
Pantai ini menawarkan pemandangan yang jarang ditemui di tempat lain. Alih-alih pasir, Kawan GNFI akan disambut oleh batu-batu hijau kebiruan yang berkilauan.
Bentuk dan ukuran batu pun beragam. Ada yang bulat, lonjong, segitiga, hingga bentuk tak beraturan, menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan.
2. Koleksi Batu Alam yang Menarik
Banyak pengunjung yang datang ke sini tidak hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga berburu batu dengan bentuk unik. Beberapa wisatawan mengoleksi batu-batu kecil yang menarik sebagai kenang-kenangan.
Namun, jika melihat tumpukan batu yang sudah dikumpulkan di tepi pantai, sebaiknya jangan diambil, karena batu-batu tersebut sudah siap dikirim dan dijual ke berbagai daerah, termasuk ke Jakarta, Bali, Surabaya, bahkan luar negeri.
3. Pemandangan Laut dan Bukit yang Memesona
Tak hanya keindahan di bibir pantai, Kawan GNFI juga bisa menikmati panorama laut yang biru dengan latar belakang tebing batu hijau yang tersusun rapi di sisi pantai. Jika menghadap ke arah timur, terlihat gagahnya Gunung Meja, menambah keindahan lanskap pantai ini.
4. Kuliner Ikan Bakar di Restoran Tepi Pantai
Pantai Batu Hijau Penggajawa juga dikenal dengan warung-warung seafood yang menyajikan aneka hidangan laut segar. Beberapa restoran bahkan memiliki saung-saung dengan pemandangan langsung ke pantai, sehingga wisatawan bisa menikmati santapan sambil merasakan semilir angin laut yang menyejukkan.
5. Spot Swafoto Menarik
Keunikan warna batu dan lanskap pantai yang eksotis membuat tempat ini menjadi spot swafoto favorit bagi wisatawan. Beberapa restoran di sekitar pantai juga menyediakan area foto khusus, menjadikannya destinasi yang cocok bagi Kawan GNFI yang ingin berburu foto estetik.
Akses Menuju Pantai Batu Hijau Penggajawa
Untuk mencapai Pantai Penggajawa, wisatawan bisa memilih beberapa rute perjalanan:
Dari Kupang
Wisatawan bisa naik kapal ferry dari Pelabuhan Kupang ke Ende.
Alternatif lain, bisa menumpang pesawat dari Kupang ke Bandara Soa Bajawa atau Bandara H Hasan Aroeboesman Ende, lalu melanjutkan perjalanan darat.
Dari Kota Ende
Pantai ini berjarak 20 km dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum dalam waktu 20–30 menit.
Dari Bajawa
Jika Kawan GNFI datang dari Bajawa, perjalanan darat menuju Pantai Penggajawa berjarak 100 km dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
Mencari Muru Keba di Waturaka, Ende-NTT
Tips Berkunjung ke Pantai Batu Hijau Penggajawa
Datang saat cuaca cerah untuk menikmati warna batu yang lebih jelas dan berkilauan.
Gunakan alas kaki yang nyaman karena pantai ini tidak berpasir, melainkan dipenuhi batu-batu kecil.
Jangan mengambil batu yang sudah dikumpulkan di tepi pantai, karena batu-batu tersebut sudah dipersiapkan untuk dijual.
Bawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk mengabadikan keindahan pantai.
Coba kuliner seafood di restoran sekitar pantai untuk pengalaman wisata yang lebih lengkap.
Keunikan batu hijau kebiruan, pemandangan laut yang indah, serta sajian kuliner khas Ende menjadikan pantai ini layak masuk dalam daftar perjalanan Kawan GNFI di Nusa Tenggara Timur.
Jika sedang berada di Flores atau Ende, sempatkan waktu untuk mampir dan rasakan sendiri keindahan pantai yang unik ini. Nikmati suasana alamnya, abadikan momennya, dan jadikan Pantai Batu Hijau Penggajawa sebagai destinasi wisata tujuan Kawan selanjutnya!